TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RSU PURA RAHARJA MEDIKA KULON PROGO MENGGUNAKAN METODE AHP
DOI:
https://doi.org/10.30737/jafi.v3i2.2680Abstract
Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan. Pasien akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat jalan RSU Pura Raharja Medika Kulon Progo menggunakan metode AHP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional, dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 96 sampel. Hasil penelitian didapatkan 21 rangking dari pernyataan pada kuesioner. Hasil tertinggi dengan pernyataan “Pengerjaan resep obat racik kurang 60 menit†dengan bobot prioritas gobal sebesar 0,05047534. Sedangkan hasil terendah pada pernyataan “Petugas mengenakan kartu identitas pengenal†dengan bobot prioritas global sebesar 0,045487566. Kesimpulan dari penelitian tingkat kepuasan pasien rawat jalan RSU Pura Raharja Medika Kulon Progo menggunakan metode AHP didapatkan hasil tertinggi pada pernyataan pengerjaan resep obat racikan kurang dari 60 menit dengan nilai 0,05047534 sedangkan hasil terendah pada pernyataan fasilitas ruang tunggu yang bersih dengan nilai 0,045487566. Hasil ini dapat menjadi rekomendasi untuk perbaikan manajemen rumah sakit.Â
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.