PENGARUH PENERAPAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TERHADAP BIAYA PENGOBATAN DAN CLINICAL OUTCOMES PADA PASIEN ASURANSI KESEHATAN (ASKES) DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSPAD GATOT SOEBROTO
DOI:
https://doi.org/10.30737/jafi.v2i1.924Abstract
Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang penerapannya dimulai 1 Januari 2014. Pemerintah memberlakukan tarif dengan sistem Ina-CBGs yang sebelumnya menggunakan fee for service. RSPAD Gatot Soebroto termasuk salah satu rumah sakit yang mengikuti program JKN, harus menggunakan sistem Ina-CBGs dimana pengobatan pasien sesuai paket berdasarkan diagnosis pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengaruh pelaksanaan JKN terhadap biaya pengobatan pada pasien DM tipe II di RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian ini menggunakan desain longitudinal time series dengan rentang waktu penelitian yaitu 18 bulan, meliputi 189 pasien. Data dianalisis dengan uji perbedaan (Independent samples test, Mann Whitney Test, One Way Anova, Kruscall-Wallis dan Wilcoxon). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna meliputi biaya pengobatan (p=0.000), dan biaya obat DM (p=0.02) dengan adanya peningkatan sesudah JKN. Sedangkan tidak terdapat perbedaan bermakna sebelum dan sesudah JKN pada jumlah biaya obat total (p=0.674).
Kata Kunci: Jaminan Kesehatan Nasional, biaya pengobatan, clinical outcomes, RSPAD Gatot Soebroto.
References
Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014.
CEA FKM UI, pengumpul. Hospital Administration Conference II. Tema: “Wajah Pelayanan Kesehatan Indonesia. Jakarta.; 2014, h 15, 40, 43 5.
Meryta, A., Anggriani, Y., dan Kusumaeni, T. Pengaruh Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Terhadap Biaya Pengobatan, Clinical Outcomes, Dan HRQoL Pasien Askes DM tipe II Rawat Jalan di RSUP Persahabatan (Tesis). Jakarta: Magister Ilmu Kefarmasian Universitas Pancasila; 2015. 6. Pontoan, J., Anggriani, Y., dan Sabirin, BP. Evaluasi Profil Pengobatan Dan Biaya, Clinical Outcomes Sebelum Dan Sesudah JKN Serta HRQoL Pada Pasien DM Tipe 2 Di RSUD Tarakan (Tesis). Jakarta: Magister Ilmu Kefarmasian Universitas Pancasila; 2015.
Bintanah, S., Erma H. Asupan Serat dengan Kadar Gula Darah, Kadar Kolesterol Total dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Roemani Semarang. LPPM Unimus. Jurnal ISBN. 2012: 978- 602-18809-0-6
Widyastuti, R., 2014, Korelasi Lama Menjalani Hemodialisis dengan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Arifin Achamad provinsi Riau, Jurnal Gizi Volume 1 No. 2, Poltekes Kemenkes Riau, Riau
Kemenkes, 2013, Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Indonesian Renal Registry, 2011, 4th Report Of Indonesian Renal Registry, IRR: 18-20.
Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan NOMOR HK.02.03/III/1346/2014 Tentang Pedoman Penerapan Formularium Nasional. Jakarta: 2014.
Undang-undang Republik Indonesia. Tentang Rumah Sakit Nomor 44. Presiden Republik Indonesia. 2009.
Undang-undang Republik Indonesia. Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Nomor 24. Presiden Republik Indonesia. 2011.
Undang-undang Republik Indonesia. Tentang Kesehatan Nomor 36. Presiden Republik Indonesia. 2014.
Kementerian Kesehatan RI. Riskesdas Dalam Angka Provinsi Jawa Tengah 2013. Jakarta; 2013.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta; 2013
American Diabetes Association (ADA). Standar of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care. Volume 37. Supplement 1. January 2014.
Lafata JE, Morris HL, Dobie E, Heisler M, Werner RM, Dumenci L. Patient-reported use of collaborative goal setting and glycemic control among patients with diabetes. Patient Educ Couns [Internet]. Elsevier Ireland Ltd; 2013 Jul [cited 2014 Oct 15]; 92(1):94–9. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23433777.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.