Inovasi Pertanian dalam Penyemprotan Pestisida dengan Drone untuk Tanaman yang Sehat dan Aman di Area Persawahan Desa Musir Lor Kecamaan Rejoso Kabupaten Nganjuk

Authors

  • Megawati Citra Alam Universitas Brawijaya
  • Satriya Bayu Aji Universitas Kadiri
  • Puri Dwi Purwanti Universitas Kadiri
  • Edy Kustiani Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i2.5127

Keywords:

Drone, Nganjuk, Penyemprotan, Pestisida, Rejoso

Abstract

Counseling in Musi Lor Village, Rejoso District, Nganjuk Regency, regarding the use of drones in agriculture has shown significant results in increasing the efficiency of agricultural processes. Using drones in fertilizing and exterminating pests replaces conventional methods, providing benefits in time efficiency, reduced labor, technological education, and spraying accuracy. Time efficiency can be seen with the drone's ability to spray ten minutes per hectare, reaching four hectares per hour, far exceeding manual methods. Reducing the workforce also contributes to lower operational costs. In addition, technology education and adaptation to the latest innovations are significant added values. However, there are several disadvantages, such as high initial costs and the effect of wind on spraying accuracy. The survey of training participants' satisfaction results showed that 75% agreed with the effectiveness of drones as the main tool in agriculture. Meanwhile, 60% believe that using drones can reduce labor costs. A positive response was also given to using village funds to procure agricultural drones, considering the adequacy of funds in Musi Lor Village. Despite obstacles such as high initial costs and environmental factors, such as wind, agricultural drones offer a long-term solution with efficiency and accuracy benefits. The reliability, durability and adaptability of drone technology were the main factors when considering the adoption of this technology in the agricultural sector

Penyuluhan di Desa Musi Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, mengenai penggunaan drone dalam pertanian telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi proses pertanian. Penggunaan drone dalam pemupukan dan pembasmian hama menggantikan metode konvensional, memberikan keuntungan berupa efisiensi waktu, pengurangan tenaga kerja, edukasi teknologi, dan akurasi penyemprotan. Efisiensi waktu terlihat dengan kemampuan drone menyemprot sepuluh menit per hektar, mencapai empat hektar per jam, jauh melebihi metode manual. Pengurangan tenaga kerja juga berkontribusi pada penurunan biaya operasional. Selain itu, pendidikan teknologi dan adaptasi terhadap inovasi terbaru menjadi nilai tambah signifikan. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti biaya awal yang tinggi dan pengaruh angin terhadap akurasi penyemprotan. Hasil survei kepuasan peserta pelatihan menunjukkan bahwa 75% setuju dengan efektivitas drone sebagai alat utama dalam pertanian. Sementara itu, 60% percaya bahwa penggunaan drone dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Tanggapan positif juga diberikan terhadap penggunaan dana desa untuk pengadaan drone pertanian, mengingat kecukupan dana Desa Musi Lor. Meskipun terdapat hambatan seperti biaya awal yang tinggi dan faktor lingkungan, seperti angin, drone pertanian menawarkan solusi jangka panjang dengan manfaat efisiensi dan akurasi. Keandalan, durabilitas, dan kemampuan adaptasi teknologi drone menjadi faktor utama dalam pertimbangan adopsi teknologi ini di sektor pertanian

Author Biographies

Megawati Citra Alam, Universitas Brawijaya

Program Studi Agribisnis

Satriya Bayu Aji, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis

Puri Dwi Purwanti, Universitas Kadiri

Program Studi Agroteknologi

Edy Kustiani, Universitas Kadiri

Program Studi Agroteknologi

References

Arishi, A., Krishnan, K., & Arishi, M. (2022). Machine learning approach for truck-Drones based last-mile delivery in the era of industry 4.0. Engineering Applications of Artificial Intelligence, 116. https://doi.org/10.1016/j.engappai.2022.105439

Bayu Aji, S., Sutiknjo, T. D., & Dinawati, E. (2020). Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Keberhasilan Penerepan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i2.1075

Hussein, M., & Nouacer, R. (2022). Reference architecture specification for Drone systems. Microprocessors and Microsystems, 95. https://doi.org/10.1016/j.micpro.2022.104705

Khoirunisa, H., & Kurniawati, F. (2019). Penggunaan Drone dalam Mengaplikasikan Pestisida di Daerah Sungai Besar, Malaysia. Jurnal Pusat Informasi Masyarakat, 1(1).

Kusumastuti, A. E., Siswijono, S. B., & Faizah, N. (2023). The Adoption Rate of Reagent Masofilm Innovation as Teat Dipping to Prevent Mastitis in Kemiri Village, Jabung District, Malang Regency. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 7(1). https://doi.org/10.30737/agrinika.v7i1.2251

Lisanty, N., Aji, S. B., & Pamujiati, A. D. (2020). Budidaya Perikanan Skala Kecil: Studi Kasus Ternak Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Di Desa Mojosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.796

Mogili, U. R., & Deepak, B. B. V. L. (2018). Review on Application of Drone Systems in Precision Agriculture. Procedia Computer Science, 133. https://doi.org/10.1016/j.procs.2018.07.063

Nurwardani, G. S., Setiawan, I., & Noor, T. I. (2023). The Analysis of Rice Commodity Procurement Sustainability in Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya, West Java. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 7(1). https://doi.org/10.30737/agrinika.v7i1.2318

Pamujiati, A. D., & Lisanty, N. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Tiwul Instan Di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.798

Panagos, P., Standardi, G., Borrelli, P., Lugato, E., Montanarella, L., & Bosello, F. (2018). Cost of agricultural productivity loss due to soil erosion in the European Union: From direct cost evaluation approaches to the use of macroeconomic models. Land Degradation and Development, 29(3). https://doi.org/10.1002/ldr.2879

Radoglou-Grammatikis, P., Sarigiannidis, P., Lagkas, T., & Moscholios, I. (2020). A compilation of UAV applications for precision agriculture. Computer Networks, 172. https://doi.org/10.1016/j.comnet.2020.107148

Suprehatin, S., & Shidiq, M. R. (2020). Determinants of Agripreneurial Career Intentions: Evidence From Agriculture Students. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis. https://doi.org/10.17358/jma.17.2.128

Umar, S., & Pangaribuan, S. (2017). Evaluasi Penggunaan Mesin Tanam Bibit Padi (Rice Transplanter) Sistem Jajar Legowo Di Lahan Pasang Surut Evaluation Of Rice Transplanter With Jajar Legowo System In Tidal Swampland. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 6(2)

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-11-2023

How to Cite

Megawati Citra Alam, Bayu Aji, S., Puri Dwi Purwanti, & Kustiani, E. (2023). Inovasi Pertanian dalam Penyemprotan Pestisida dengan Drone untuk Tanaman yang Sehat dan Aman di Area Persawahan Desa Musir Lor Kecamaan Rejoso Kabupaten Nganjuk. JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 143–151. https://doi.org/10.30737/jatimas.v3i2.5127

Issue

Section

Articles