Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu Obat (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) di Desa Kedung Bendo Kelurahan Tambakboyo Kota Ngawi
DOI:
https://doi.org/10.30737/jafi.v5i1.5085Abstract
Dagusibu Drug (Get, Use, Save and Waste ) is a survey program in realizing the level of public knowledge in the Drug Awareness Family Movement (GKSO). The purpose of this research is to increase public knowledge about Dagusibu Obat. This type of research is a quantitative descriptive type with a survey or questionnaire method. The sample in this study were the people of Kedung Bendo Village Rt 01, 02, 03 Rw 09 Tambakboyo Village, Ngawi City with a total of 96 respondents. The results of the study were obtained from 96 respondents regarding knowledge about Dagusibu about getting medicine with a very understanding percentage (85%) and (65%) in the understanding category, using drugs with a very understanding percentage (87%), 65% in the understanding category, ( 40%) in the category of not understanding and 26.6% in the category of not really understanding. Save drugs with a percentage (73.5%) in the category of very understanding, (63.5%) in the category of understanding, (45%) in the category of not understanding and 26.5% in the category of not really understanding. Dispose of drugs with a percentage (30%) falling into the category of not understanding and (23%) falling into the category of very uncomprehending.
References
Gitawati, R. 2014. “Pattern of Household Level Drug Storage”. Kesmas : Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9, 27, https://doi.org/10.21.109/kesmas.v9iI.452
Ikatan Apoteker Indonesia, 2014. “Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat”. Jakarta: PP IAI.
Leviana, F, 2018. Pelatihan dan Lomba Pengelolaan Obat Keluarga dengan Gerakan Dagusibu dan Penggunaan Herbal Keluarga di Kelurahan Mojosongo Jebres Surakarta. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 2(2).http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/dimasbudi/article/view/571. Diakses pada tanggal 3 November 2019 pada pukul 10.44
Oktaviani, H. 2015. “Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Anti Malaria di Desa Tanjung Gunung”. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Farmasi. Poltekkes Kemenkes RI Pangkal Pinang : Bangka Belitung.
Rikomah, Setya Enti. 2018. Farmasi Klinik / oleh Setya Enti Rikomah. Ed.1, cet.1 Yogyakarta: Deepublish, Februari-2018. 241.
Sambara, J., Yuliani, N. N., Bureni, Y., 2014. “Tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar di Kota
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.