Seed treatment pada benih jagung manis dalam menekan penyakit bulai (downy mildew) untuk meningkatkan hasil produksi di masa pandemi
DOI:
https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i1.1673Keywords:
Bulai, Covid-19, Jagung, Perlakuan benihAbstract
Kehadiran pandemi COVID-19, membuat sistem disektor pangan dari proses produksi, distribusi hingga konsumsi (hulu hingga hilir) telah mengalami banyak perubahan besar. Salah satu komoditas tanaman pangan yakni jagung perlu perhatian khusus pada saat pandemi ini.Karena tidak boleh terjadi kegagalan panen, agar kebutuhan pangan pada saat pandemi tetap terpenuhi. Banyak penyebab terjadinya kegagalan panen jagung, yang terutama disebabkan oleh serangan bulai (Peronosclerospora maydis). Pencegahan serangan bulai dapat dilakuan dengan cara seed treatment dengan fungisida. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim pelaksana melakukan diskusi dengan tujuan untuk: 1) menjelaskan perihal tentang maksud dan tujuan rencana pengabdian kepada masyarakat; 2) mendata masalah-masalah yang dihadapi masyarakat; 3) melakukan diskusi tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit bulai jagung melalui metode pengolahan benih dengan menggunakan fungisida; 4) menentukan jadwal dan lokasi pelaksanaan rencana pengabdian masyarakat. Pengamatan dilapang dilaksanakan ketika tanaman berumur 13 HST, hasil menunjukkan bahwa serangan penyakit bulai pada jagung terjadi mulai 24 hari setelah tanam. Perlakuan seed treatment pada benih jagung menunjukkan hasil yang lebih baik jika di bandingkan kontrol.
References
Jatnika, W., Abadi, A. L., & Aini, L. Q. (2013). Pengaruh aplikasi Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. terhadap perkembangan penyakit Bulai yang disebabkan oleh jamur patogen Peronosclerospora maydis pada tanaman jagung. Jurnal HPT Volume 1 Nomor 4, 1(Desember), 19–29.
Hikmahwati, H., Kuswinanti, T., & Melina, M. (2019). Karakterisasi Molekuler Isolat-Isolat Penyebab Bulai (Peronosclerospora spp) Pada Tanaman Jagung Berbasis Simple Sequence Repeat (SSR). AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian, 3(1), 1.
Muis, A., Nonci, N., & Pabendon, M. B. (2015). Genetic Diversity of S3 MAize Genotypes Resistant to Downy Mildew Based on SSR Markers. Indonesian Journal of Agricultural Science, 16(2), 76–86.
Muis, A., Pabendon, M. B., Nonci, N., Purbowasito, W., & Waskito, S. (2013). Keragaman Genetik Peronosclerospora maydis Penyebab Bulai pada Jagung Berdasarkan Analisis Marka SSR. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 32(3), 139–147. https://doi.org/10.21082/jpptp.v32n3.2013.p139-147
Rachman, F., Sasmita, E. R., & Wongsowijoyo, S. (2019). Pengaruh Pencucian Benih dengan Penambahan Fungisida terhadap Tingkat Serangan Penyakit Bulai, Pertumbuhan, dan Hasil Jagung Hibrida Varietas P27. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 21(1), 16. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v21i1.28348
Rustiani, U. S., M. S. Sinaga., S. H. Hidayat and S. Wiyono. 2015. Tiga spesies Peronosclerospora penyebab penyakit bulai jagung di Indonesia. Berita Biologi, 14(1): 29-37.
Soenartiningsih. (2011). Perkembangan penyakit bulai (P. maydis) pada jagung tahun 2008-2009 di Kabupaten Blitar. Http:// Www.Puptkomda SulSel.Org..6/2011.
Sonhaji, M. Y., Surahman, M., & Ilyas, S. (2013). Perlakuan Benih untuk
Meningkatkan Mutu dan Produksi Benih serta Mengendalikan Penyakit Bulai pada Jagung Manis Seed Treatment Improved Seed Quality , Seed Production and Controlled Downey Mildew Disease on Sweet Corn. 41(3), 242–248.
Talanca, A. H. (2013). Status penyakit bulai pada tanaman jagung dan pengendaliannya. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, 76–87.
Tanzil, A. I., & Purnomo, H. (2021). Potensi Fungisida Perlakuan Benih terhadap Perenosclerospora sp. penyebab Penyakit Bulai Jagung. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i1.401
Ulhaq, M. A., & Masnilah, R. (2019). Pengaruh Penggunaan Beberapa Varietas dan Aplikasi Pseudomonas fluorescens untuk Mengendalikan Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Pengendalian Hayati, 2(1), 1. https://doi.org/10.19184/jph.v2i1.17131
Widiantini, F., Yulia, E., & Purnama, T. (2015). Morphological Variation of
Peronosclerospora maydis, the Causal Agent of Maize Downy Mildew from Different Locations in Java-Indonesia. Journal of Agricultural Engineering and Biotechnology, 3(2), 23–27. https://doi.org/10.18005/jaeb0302002
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.