Penyuluhan Pola Hidup Bersih Sehat dan Pembuatan Minuman Herbal di Masa Covid-19 di Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun
DOI:
https://doi.org/10.30737/jatimas.v2i1.2554Keywords:
Counselling, Covid-19, Herbs, PHBSAbstract
Upaya pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli akan kebersihan akhir-akhir ini dengan menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Program ini disinyalir dapat mengurangi risiko paparan virus di masa pandemi Covid-19. Upaya menerapkan PHBS bisa dilakukan dengan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sesudah maupun sebelum beraktivitas. Warga Dusun Ngampel, Desa Selodono masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu adanya edukasi terkait metode yang benar dan baik dalam mencuci tangan dan kaitannya dengan resiko terpaparnya Covid-19. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah survey awal dan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Ngampel. Media yang digunakan untuk edukasi berupa whatsapps group dan flyer yang sudah dirancang dengan menggunakan metode kampanye dengan kalimat yang mudah ditangkap dan dipahami. Sosialisasi diikuti oleh warga dan pelajar yang berada di Dusun Ngampel, Desa Selodono. Warga dan pelajar sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi. Program pengabdian masyarakat terkait edukasi bahaya covid-19 dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat tentang resiko Covid-19 dan salah satu bentuk pencegahannya dengan kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebagai bagian penerapan PHBS.Â
Â
Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia dan mengusik kehidupan umat manusia di seluruh penjuru negeri. Akar solusi dari adanya pandemi yang terus digaungkan adalah pentingnya menerapkan Pola hidup Bersih Sehat (PHBS). Tujuan dari kegiatan PHBS di Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun adalah memberi solusi masyarakat agar kesehatan tetap terjaga di masa pandemi Covid-19. Sejalan dengan hal itu, kegiatan lanjutan adalah pembuatan minuman herbal untuk menjaga stamina, imunitas, dan kesehatan masyarakat di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam kegiatan yakni dengan metode ceramah dengan kombinasi secara luring dan daring. Kegiatan penyuluhan PHBS dan pembuatan minuman herbal di Masa pandemi Covid-19 terlaksana cukup baik dengan indikator pemahaman isi materi dan praktik dari warga mencapai 100% dari jumlah warga yang mengikuti yakni 22 orang. Sementara itu, berdasarkan kuisioner yang dibagikan, para warga peserta penyuluhan beranggapan bahwa program itu cukup sulit ditindaklanjuti dengan alasan waktu. Meski demikian, warga peserta tetap berusaha menyukseskan program karena program tidak membutuhkan banyak biaya untuk diimplementasi.
References
Chen, D. Y., Shien, J. H., Tiley, L., Chiou, S. S., Wang, S. Y., Chang, T. J., Lee, Y. J., Chan, K. W., & Hsu, W. L. (2010). Curcumin inhibits influenza virus infection and haemagglutination activity. Food Chemistry, 119(4), 1346–1351. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2009.09.011
Darmawan, A. (2016). Pedoman Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Jmj, 4(2), 195–202.
Fathihani;, Herawaty; Yanti, & Apriani, A. (2021). Penggunaan Herbal Imuniti Di Masa New Normal. 1(1), 85–96.
Kementerian kesehatan. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2406 TAHUN 2011 Tentang Pedoman Umum Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), 4.
Larasati, O. S., Saraswati, A. A., Pitaloka, Y., & Mahestri, W. (2020). Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Pengolahan Sampah Masyarakat di Kampung Sangkrah Solo. 3(2), 339–344.
Lister, I. N. E. (2020). DAUN SIRIH MERAH UNTUK MANFAAT KESEHATAN. In A. Dr. Chrismis Novalinda, M.Kes., AIFO-K Dr. Ermi Girsang., M.Kes. (Ed.), Universitas Prima Indonesia (Vol. 1, Issue 1). UNPRI PRESS.
Shalahuddin, I., Rosidin, U., & Nurhakim, F. (2018). Pendidikan/Penyuluhan Kesehatan tentang PHBS Tatanan Rumah Tangga. Media Karya Kesehatan, 1(2), 127–134. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.16859
Sukesi, T. W., Maurizka, I. R., Pratiwi, R. D., & Kahar, M. V. (2020). Peningkatan pengetahuan rumah sehat dengan metode ceramah dan leaflet di Dusun Modalan. 4(2), 183–190.
Toda, S.; Miyase, T.; Arichi, H.; Tanizawa, H.; & Takino, Y. (1985). NII-Electronic Library Service. Chemical Pharmaceutical Bulletin, 33(4), 1725–1728.
Yuliani, S., Scorviana, N., & Istiqomah, N. (2021). Pencegahan Covid-19 melalui Pelatihan Ekoliterasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). 4(3), 108–116.
Yumna, D., Ag, M., & Mustopa, R. (2020). Daya Manusia Di Masa Pandemi Covid-19. 105, 1–11.
Yusuf, M. (2021). Peningkatan Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) pada Anggota Karang Taruna Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. 19(01), 146–153.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.