Sosialisasi Pemilahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Rumah Tangga di Lingkungan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.30737/jatimas.v2i2.3478Keywords:
B3 wastе, Environmental analysis, Wastе managеmеntAbstract
The increasing population and the socio-economic level of the community increase the amount of waste from day to day. Dangerous and poisonous (B3) waste is no exception. Not many people know that household waste also contains many types of B3 waste. Household B3 waste is a type of waste that contains hazardous, toxic, and explosive substances as the remains of daily household activities. The need for household B3 waste management is due to decreasing its adverse impacts on environmental and human health. Most people in rural areas still dispose of B3 and non-B3 waste without sorting. This socialization activity aimed to еducate the partner community, The Rеmbang Villagе of Ngadiluwih District community, regarding B3 wastе and its management. The action included prеparation, community approach, survey, and socialization. Participants were enthusiastic, and the program raised their awareness and improved their skills and knowledge in waste management.
Â
Seiring meningkatnya penambahan penduduk serta aktifitas dan tingkat sosial ekonomi masyarakat memicu terjadinya peningkatan jumlah sampah dari hari ke hari, tidak terkecuali sampah B3. Belum banyak masyarakat yang menyadari bahwa limbah rumah tangga juga banyak mengandung jenis limbah B3. Sampah atau limbah B3 rumah tangga adalah sampah yang mengandung zat-zat berbahaya beracun dan mudah meledak yang berasal dari sisa kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga. Pengelolaan limbah B3 rumah tangga diperlukan karena apabila limbah B3 tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak pencemaran lingkungan dan dampak pada kesehatan. Karena Sebagaian besar masyarakat di pedesaan masih membuang sampah B3 dengan sampah non B3 secara tercampur tanpa melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, khusunya sampah B3. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil tema sosialisasi mengenai bagaimana penyimpanan dan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun perlu dilakukan. Kegiatan ini dilakukan  dengan terjun langsung pada lingkungan  masyarakat seperti: mengikuti kerjabakti bersama warga,  memberi penjelasan  kepada masyarakat langsung maupun lewat poster tentang pentingnya memilah sampah terutama sampah B3 sebelum di kelola, dan dampak lingkungan jika sampah B3 tidak di kelola dengan baik. Hasil dari kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Rembang Kec. Ngadiluwih lebih sadar akan pengolahan sampah supaya tercipta lingkungan yang bersih.
References
Charina, A., Andriani, R., & Deliana, Y. (2018). Dampak Penerapan Program Desa Organik Terhadap Petani Di Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat . MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(1), 1–11.
Ermayda, R. Z., Nanda, H. I., & Fatikhah, D. N. (2019). Mengolah Limbah Rumah Tangga untuk Meningkatkan Konsumsi Mandiri. Jurnal Karinov, 2(1), 39–46.
Imelda Gernauli Purba, Dwi Septiawati, M. (2020). Pengelolaan Sampah B3 Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 10, 1–10.
Iswanto, Sumarmadji, Wahyuni, E. T., & Sutomo, A. H. (2016). Timbulan Sampah B3 Rumah Tangga dan Potensi Dampak Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(2), 179–188.
https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18789/12120
Listiyani, L. R., Susanti, & Juniati, E. (2021). Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Kompos Organik Untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan Di Masa Pandemi. 1(1), 141–146.
Lustiyati, E. D., Fitriani, A., & Utari, J. (2019). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Bahan Berbahaya Sosialization of Safely Dispose of Household Hazardous Waste for Housewives of Klodran Subvillage , Sendangarum Village , Minggir. Prosiding Seminar Nasional, 1, 124–129. http://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/view/192
Mahdiana, Y., Santoso, B., , I., & . L. (2022). Kampanye Pemilahan Limbah Rumah Tangga Di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang. Buletin Udayana Mengabdi, 20(4), 324. https://doi.org/10.24843/bum.2021.v20.i04.p09
Muljani, S. (2021). Sosialisasi Sampah B3-Rt Di Masyarakat. Jurnal Abdimas Teknik Kimia, 2(1), 10–14. https://doi.org/10.33005/jatekk.v2i1.18
Paramita, R. W. D., Noviansyah, R., & Sulistyan, R. B. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (3rd ed.). WIDYA GAMA PRESS.
Prasetyaningrum, N. D. K., Joko, T., & Astorina, N. (2017). Kajian Timbulan Sampah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Rumah Tangga Di Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 766–775.
Putra, T. I., Setyowati, N., & Apriyanto, E. (2019). Identifikasi Jenis Dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Rumah Tangga: Studi Kasus Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 8(2), 49–61. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9209
Rahmiliyanti, A. N., Mahyudin, R. P., Firmansyah, M., Studi, P., Lingkungan, T., Teknik, F., Mangkurat, U. L., & Selatan, K. (2019). the Study of Household Hazardous Waste Management in Banjarbaru. JTAM Teknik Lingkungan, 2, 49–56.
Sidik, H., Konety, N., & Aditiany, S. (2019). Membangkitkan Semangat Peduli Lingkungan Melalui Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Rumah Tangga Di Rancaekek. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 62. https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i1.19485
Subekti, S. (2010). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. Subekti, Sri, 24–30.
http://www.unwahas.ac.id/publikasiilmiah/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/download/326/411
Sumiarsa, D., Maharani, R., & Zainuddin, A. (2019). Sosialisasi bahan berbahaya dan beracun (B3) di Desa Cileles, Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ISSN 1410-5675 ;, 4(6), 145–146.
Ulimaz, M., Harfadli, M. M., & Jordan, N. A. (2021). Socialization of Understanding the Risks of B3 Household Products and Waste. JCES (Journal of Character Education Society), 4(1), 21–28. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JCES/article/view/2904
Utami, K. T., & Syafrudin, S. (2018). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Studi Kasuspt. Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(2), 127. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v15i2.127-132
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.