EFEKTIVITAS FASILITASI PENYEDIAAN PUPUK BERSUBSIDI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR UNTUK USAHATANI PADI SAWAH
DOI:
https://doi.org/10.30737/jintan.v3i1.3973Kata Kunci:
Effectiveness, Paddy field, Subsidized fertilizerAbstrak
Provision of food as a basic need for Indonesian citizens is a strategic role of the agricultural sector. The government continues to encourage increased farming activities by facilitating the provision of subsidized fertilizers for farmers. This activityis intended as an incentive for farmers to increase productivity. In practice, facilitating the provision of subsidized fertilizers is not always effective. The research was focused on rice production centers in East Manggarai Regency, precisely in LambahLeda Utara District, namely Satar Padut Village. Primary data was obtained from interviews with 24 farmers, 2 agricultural shop owners who were distributors, and employees of the local Food Crops Agriculture Office. This research employeddescriptive qualitative in presenting the results. The effectiveness of facilitating the provision of subsidized fertilizers in Satar Padut Villagewas measured by four indicators, which consistedof price accuracy, quantity, time of availability, and type of fertilizer. The research results showedthat the four indicatorswere not yet effective.The price of fertilizer sold to farmers above the highest retail price, besides,therewas still a shortage of fertilizer, and the type of fertilizer distributedwas not in accordance with government recommendations and the allocation of subsidized fertilizerwas not timely.
Penyediaan pangan sebagai kebutuhan pokok warga Indonesia merupakan peran strategis sektor pertanian. Pemerintah terus mendorong peningkatan kegiatan usaha tani melalui fasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi bagi para petani. Kegiatan ini ditujukan sebagai insentif bagi petani dalam peningkatan produktivitas. Dalam prakteknya, fasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi tidaklah selalu efektif. Penelitian difokuskan di sentra produksi padi Kabupaten Manggarai Timur, tepatnya di Kecamatan Lambah Leda Utara, yaitu Desa Satar Padut. Data primer diperoleh dari hasil wawancara kepada 24 petani, 2 pemilik toko pertanian yang merupakan distributor, dan pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan setempat. Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dalam memaparkan hasil. Efektivitas fasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi di Desa Satar Padut yang diukur dari empat indikator, yang terdiri atas ketepatan harga, kuantitas, waktu ketersediaan, dan jenis pupuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat indikator tersebut belum efektif. Hal ini dapat dilihat dari harga pupuk yang dijual kepada para petani di atas harga eceran tertinggi, selain itu masih terjadi kelangkaan pupuk, dan jenis pupuk yang didistribusikan tidak sesuai dengan anjuran pemerintah serta pengalokasian pupuk bersubsidi tidak tepat waktu.
Referensi
Abdulrachman, S., & Sembiring, H. (2007). Komparatif Berbagai Metode Penetapan Kebutuhan Pupuk Tanaman Padi. Apresiasi
Hasil Penelitian Padi, 115–125.
Azhari, W. N. (2018). Aspek-Aspek Distribusi Pupuk Bersubsidi
(Kabupaten Gunung kidul [Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11064
Bahri, S., Umam, K., & Prakoso, H. T. (2020). Uji Efektivitas Pupuk Organik Berbasis Limbah Biogas Dan Organik Komersil Pada Tanaman Padi Banyuasin (Oryza sativa L.) di Desa Baru Tahan, Sumbawa. JURNAL AGROTEKNOSAINS, 4(1), 60– 65.
https://doi.org/10.36764/JA.V4I1.378
Berita Flores. (2022). Tidak Semua Petani Manggarai Timur Dapat
Pupuk Bersubsidi. Berita. http://www.beritaflores.com/2022/01/26/tidak-semua-petani-manggarai-timur-dapat-pupuk- bersubsidi/
Campbell, H. (2016). The Effectivity and The Role in Management. John Wiley and Son Inc.
Fadly, M., Lubis, Z., & Musika, M. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Distribusi Pupuk Bersubsidi Pada Petani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Purbaganda Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun). JURNAL AGRICA, 8(2), 56–64. https://doi.org/10.31289/AGRICA.V8I2.1079
Hasibuan, R. S. (2020). Efektivitas Fasilitasi Penyediaan Pupuk Bersubsidi pada Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa) Kasus:Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang [Universitas Sumatera Utara]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30104
Hidayatulloh, W. A., Supardi, S., & Sasongko, L. A. (2012). Tingkat Ketepatan Adopsi Petani Terhadap Sistem Jajar Legowo Pada Tanaman Padi Sawah. MEDIAGRO, 8(2), 71–82. https://doi.org/10.31942/MEDIAGRO.V8I2.1318
IKholis, I. K., & Setiaji, K. (2020). Analisis Efektivitas Kebijakan Subsidi Pupuk Pada Petani Padi. Economic Education Analysis Journal, 9(2), 503–515.https://doi.org/10.15294/EEAJ.V9I2.39543
Isharyanto, I. (2018). Penetapan Harga Eceran Tertinggi Komoditas Pangan sebagai Hak Konstitusional dalam Perspektif Negara Kesejahteraan. Jurnal Konstitusi, 15(3), 525–542. https://doi.org 10.31078/JK1534
Kautsar, M. R., Sofyan, S., & Makmur, T. (2020). Analisis Kelangkaan Pupuk Bersubsidi dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Padi (Oryza sativa) di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar |Kautsar | Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1), 97–107. http://www.jim.unsyiah.ac.id/JF
P/article/view/13316
Kementerian Pertanian RI. (2019). Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 04/Kpts/RC.210/B/02/2019 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penyediaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Khoerul, A. (2021). Analisis Efektivitas Distribusi Pupuk Subsidi Dengan Kartu Tani Di Purwokerto Timur [Institut Agama Islam Negeri Purwokerto]. In Skripsi. http://repository.iainpurwokerto.ac.id 10373/
Listiani, R., Setiyadi, A., & Santoso, I.(2019). Analisis Pendapatan Usahatani Pada Petani Padi Di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 50– 58. https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4018
Muvidah, V. I., & Sutiknjo, D. T. (2021). Analisis Pengaruh Dosis Pupuk Urea Terhadap Produksi Padi Di Desa Cerme Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(1), 11–18.https://doi.org/10.30737/JINTAN.V1I1.1392
Neonbota, S. L., & Kune, S. J. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Padi Sawah di Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur. AGRIMOR, 1(03), 32–35. https://doi.org/10.32938AG.V1I03.104
Ombudsman Republik Indonesia. (2021). Masalah Pupuk Bersubsidi di NTT. Kabar Perwakilan Ombudsman. https://ombudsman.go.id perwakilan/news/r/pwkinternal--masalah-pupuk-bersubsidi-di-ntt
Patti, P. S., Kaya, E., & Silahooy, C. (2018). Analisis Status Nitrogen Tanah Dalam Kaitannya Dengan Serapan N Oleh Tanaman Padi Sawah Di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrologia, 2(1), 78–79. https://doi.org/10.30598 A.V2I1. 278
Pirngadi, K. (2008). Peran Bahan Organik Dalam Peningkatan Produksi Padi Berkelanjutan Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Badan Litbang Pertanian.
Pono, P., Sularso, P., & Mustikarini, I. D. (2017). Efektivitas Peran Dan Kedudukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Upaya Pembangunan Desa (Studi Kasus Di Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo) Masa Jabatan 2012 – 2017. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 158. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i2.1645
PP No 77 Tahun 2011. (2011). Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2011 tentang perubahan atas peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam Pengawasan. Republik IndonesiaI.
Rachmawati, I. A., Sidhi, E. Y., & Andajani, W. (2021). Analisis Komparatif Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Antara Petani Anggota Kelompok Tani dan Non- Anggota Kelompok Tani (Studi Kasus Dusun Kaligayam, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri). JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(1), 61–72. https://doi.org/10.30737/JINTAN.V1I1.1384
Raesi, S., & Azhari, R. (2019). Analisis Efektivitas Kebijakan Pupuk Bersubsidi Bagi Petani Padi Di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. JOSETA: Journal of Socio-Economics on Tropical Agriculture, 1(3), 75–83. https://doi.org/10.25077/JOSETA.V1I3.184
Rais, M., Yusriadi, Y., & Nurhaedah, N. (2021). Pengaruh Penggunaan
Pupuk Bersubsidi terhadap Efektivitas Petani di Kelompok Tani Tosalamae Kabupaten Pinrang. LaGeografia, 19(3), 334–344. https://doi.org/10.35580/LAGEOGRAFIA.V19I3.20101
Ramadhan, T. (2015). Analisis Distribusi Pupuk Bersubsidi Terhadap Biaya Petani Sawah (Studi Kasus : Desa Tanjung Rejo Dusun VII Kecamatan Percut Sei Tuan [Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara]. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13762
Ramlayana, R., Ansari, M. I., & Sudarmi. (2020). Efektivitas Penyaluran Pupuk Bersubsidi Bagi Petani Padi Di Desa Langi Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone . KIMAP, 1(3), 949–962.
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/article/view/3764
Rustiati, T. (2015). Uji Efektivitas Pupuk Majemuk NPK yang Ditambah
Asam Humat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi. AGROTOP, 3(2), 93–103.https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotrop article/download/15268/10123
Santoso, A. B. (2017). Pengaruh Luas Lahan dan Pupuk Bersubsidi Terhadap Produksi Padi Nasional. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 208–212. https://doi.org/10.18343/jipi.20.3.208
Setyono, A. (2010). Perbaikan Teknologi Pascapanen Dalam Upaya
Menekan Kehilangan Hasil Panen Padi. Pengembangan Inovasi Pertanian, 3(3), 212–226. http://staff.unila.ac.id/bungdarwin/files/2015/05/ok-pascapanen-padi.pdf
Siswanto, M. (2015). Penilaian Efektivitas Kerja SDM: Teori dan Praktek. Penerbit Harvarindo.
Soplanit, R., & Nukuhaly, S. H. (2018). Pengaruh Pengelolaan Hara NPK Terhadap Ketersediaan N Dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Di Desa Waelo Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Agrologia, 1(1), 81–90. https://doi.org/10.30598/A.V1I1.302
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.
Alfabeta.
Suhaila, M. (2011). Analisis Efektivitas Kebijkan Subsidi Pupuk Dan
Pengaruhnya Terhadap Produksi Padi. IPB.
Suharyanto, S., Rinaldy, J., & Arya, N. N. (2015). Analisis Risiko Produksi Usahatani Padi Sawah di Provinsi Bali. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(2), 70–77. https://doi.org/10.18196/AGR.1210
Suherman, S., Supandji, S., Moeljanto,B. D., & Hadiyanti, N. (2021). Efektivitas Pengaturan Jarak Tanam dan Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Padi (Oriza sativa L.) Varietas IR 64. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(2), 120– 129.https://doi.org/10.30737/JINTAN.V1I2.1814
Sularno, Handayani, N., & Irawan, B. (2017). Analisis Pelaksanaan
Kebijakan Dan Distribusi Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Karawang Jawa Barat. Jurnal AGROSAINS Dan TEKNOLOGI, 1(2), 73–87. https://doi.org/10.24853/JAT.1.2.73-87
Suparman. (2016). Pemupukan Padi Sawah. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan.
Supartha, I. N. Y., Wijana, G., &Adnyana, G. M. (2012). Aplikasi Jenis Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik . E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika , 1(2), 98–106. http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT98
Syafa’at, et al. (2007). Kaji Ulang Sistem Subsidi dan Distribusi Pupuk (Makalah Seminar). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Syam, N., Suriyanti, S., & Killian, L. H. (2017). Pengaruh Jenis Pupuk Organik Dan Urea Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolus L.). AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 1(2), 43–53. https://doi.org/10.33096/AGROTEK.V1I2.36
Thirtawati, T., Aryani, D., & Sufri, M. (2019). Dampak Penetapan Harga Eceran Tertinggi Terhadap Harga Dan Ketersediaan Beras Di Tingkat Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP), 12(3), 49–58. https://doi.org/10.19184/JSEP.V12I03.14042
Utami. (2015). Budidaya padi lahan marjinal kiat meningkatkan produksi padi. Andi Offset. Wonga, M. E., & Sutiknjo, D. T. (2021). Studi Komparatif Pendapatan Petani Padi Sawah Organik Dan Petani Padi Sawah Non- Organik. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(1), 29–37.https://doi.org/10.30737/JINTAN.V1I1.1393
Wonga, M. E., & Sutiknjo, D. T. (2021). Studi Komparatif Pendapatan Petani Padi Sawah Organik Dan Petani Padi Sawah NonOrganik.
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(1), 29–37. https://doi.org/10.30737/JINTAN.V1I1.1393
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- For open-access publishing, authors have the right to share their articles in the same ways permitted to third parties under the relevant user license, as well as certain scholarly usage rights.