Analisis Pendapatan Usaha Abon Tuna Dengan Perbedaan Metode Penjualan Pada UMKM “Inti Rasa Bu Peni” Kabupaten Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.30737/jintan.v5i1.6336Kata Kunci:
Revenue, Sale, Shredded tuna businessAbstrak
This study analyzes the income and R/C ratio in the Tuna Shredded Fish business, Inti Rasa Bu Peni UMKM, with a wholesale and retail sales system. This research used a case study, and the sample was determined purposively (purposive sampling). The research location was Inti Rasa Bu Peni UMKM, Tegalkamulyan Village, South Cilacap District, Cilacap Regency. The data used were primary and secondary. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and recording. The study results showed that the total costs incurred by the MSME businessman Inti Rasa Bu Peni's shredded tuna in 2022 are IDR115,654,500 with each sales system of IDR56,682,250 for wholesale sales and IDR58,972,250 for retail sales. Revenue obtained in 2022 with a wholesale and retail sales system is IDR118,750,000 and IDR113,750,000, total IDR232,00,000. The income earned by shredded tuna entrepreneurs in 2022 is IDR57,067,750 for wholesale sales, and IDR59,777,750 for retail sales, with a total value of IDR116,845,500. The R/C ratio obtained is 2.00 for wholesale sales and 2.01 for retail sales. With this business analysis, both sales systems are profitable and feasible.
Perbedaan sistem penjualan akan mempengaruhi pendapatan suatu usaha. Tujuan riset ini untuk menganalisis pendapatan dan R/C Ratio pada usaha Abon Tuna UMKM Inti Rasa Bu Peni dengan sistem penjualan grosir dan ecer. Riset ini menggunakan studi kasus dan sampel ditentukan secara sengaja. Penelitian berada di UMKM Inti Rasa Bu Peni Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Data yang digunakan melibatkan penggunaan data primer dan data sekunder. Proses pengumpulan data dilaksanakan melalui metode pengamatan, interview serta pencatatan. Hasil riset mengemukakan bahwa total biaya pengolahan abon ikan pada UMKM Inti Rasa Bu Peni pada tahun 2022 adalah Rp115.654.500 dengan masing-masing sistem penjualan sebesar Rp56.682.250 untuk penjualan grosir dan Rp58.972.250 untuk penjualan ecer. Penerimaan yang diperoleh pada tahun 2022 dengan sistem penjualan grosir dan ecer yaitu sebesar Rp118.750.000 dan 113.750.000 dengan nilai total senilai Rp232.00.000. Pendapatan yang diperoleh oleh pengusaha abon ikan tuna pada tahun 2022 adalah Rp57.067.750 untuk penjualan grosir Rp59.777.750 untuk penjualan ecer dengan nilai total Rp116.845.500. Nilai R/C Ratio yang didapat adalah 2,00 untuk penjualan grosir dan 2,01 untuk penjualan ecer. Sistem penjualan grosir maupun ecer sama-sama menguntungkan serta layak untuk diusahakan.
Referensi
Andajani, W., Rahardjo, D., & Amelia, Y. R. (2021). Pelatihan pembuatan abon ikan sebagai alternatif pengolahan hasil tangkapan laut pada masa pandemi, di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. JATIMAS: Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 28. https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i1.1687
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013.
Arman, A., & Ruslang, R. (2018). Analisis Finansial Usaha Abon Ikan Tuna (Thunnus Sp) Produksi UMKM Kota Parepare. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(2), 174. https://doi.org/10.26858/jptp.v3i2.5706
Bambang Ariadi, & Imas Masriah. (2021). Laporan Data Statistik PPS Cilacap. Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. https://kkp.go.id/djpt/ppscilacap/page/1163-laporan-data-statistik
Dethan, F. Y. E., & Geno, Z. A. P. G. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Abon Ikan Skala Rumah Tangga Di Kota Kupang. Agromina, 5(3), 248–253.
Dosen Jurusan ilmu Kelautan Universitas Trujono Madura. (2011). Karakteristik proksimat dan kandungan senyawa kimia daging putih dan daging merah ikan tongkol, 4(1).
Fitriani L., T., & Purwanti, S. (2013). PENGARUH SUHU PENGUKUSAN TERHADAP KANDUNGAN GIZI DAN ORGANOLEPTIK ABON IKAN GABUS (Ophiocephalus striatus). Vegetalika, 2(2), 50–63.
Hadi, N., Rohmah, L., & Isabela. (2020). Pendampingan Pengolahan Abon Ikan Tongkol Dalam Meingkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Pulau Mandangin Sampang. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 47–55.
Hasnidar, Nur T., & Elfiana. (2017). Analisis Kelayakan Usaha Ikan Hias Di Gampong Paya Cut Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian, 1(2), 97–105.
Irwandi, Badrudin, R., & Suryanty, M. (2015). Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 15(2), 237–253. https://doi.org/https://doi.org/10.31186/jagrisep.14.2.237-253
Kaet, L., & Hutapea, A. N. (2016). Analisis Finansial Usaha Abon Ikan pada Kelompok Pengolahan Ikan Pantura di Kelurahan Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Agrimor, 1(04), 82–83. https://doi.org/10.32938/ag.v1i04.112
Lahulima, M. A. F., Azmi, L. S., Islami, M. A. I., Januarti, N. F., Oktaviana, A. E., Juanita, L., Ramadyana, N., Rahimana, P. Y., & Pratiwi, S. R. (2023). Penggunaan Spinner Untuk Mengoptimalkan Proses Penirisan Minyak Dalam Pembuatan Abon Pada Kelompok Pkk Kelurahan Sayang – Sayang Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Jurnal Pepadu, 2(4), 149–156.
Latif, A., Irmayani, & Nurhaedah. (2022). Analisis Pendapatan Usaha Abon Ikan Tuna (Studi Kasus Pada Usaha Umkm Kedai Pesisir Ummi) Kelurahan Cappa Galung Kecamatan Bacukki Barat Kota Parepare. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah IlmuIlmu Pertanian, 4(1), 1–6.
Munawir, S. (2010). Analisis Laporan Keuangan (Ke Empat). Liberty Yogyakarta.
MURNIYATI, A., & Sunarman. (2000). Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Nurmala, Triana, D., Mokodompit, S., & Alumi. (2019). Analisis Profitabilitas Usaha Pembuatan Abon Ikan Tuna (Studi Kasus Pada Usaha Wanita Mandiri). Jurnal Agroland, 26(1), 14–20. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AGROLAND/article/view/11980
Rustandy, D., Noor, T. I., & Andrie, B. M. (2023). Analisis Usaha Abon Ikan Tuna (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Camar Laut Di Desa Kalangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 10(1), 10-20.
Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi (ed. 2 cet.4). Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002. Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press, 2002.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aji Priyanto, Wiwiek Andajani, Eko Yuliarsha Sidhi, Agustia Dwi Pamujiati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- For open-access publishing, authors have the right to share their articles in the same ways permitted to third parties under the relevant user license, as well as certain scholarly usage rights.