PERANCANGAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN BUBUT DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI BENGKEL PEMESINAN SMK NEGERI 1 KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.30737/jurmatis.v1i1.291Keywords:
Maintability, Mean Time Between Maintenance, ReliabilityAbstract
So far, the engineering department has not implemented a good maintenance system. Therefore we need a maintenance schedule to meet the need for maintenance. The method for the analysis function in reliability analysis and maintainability factor analysis. From the application of the reliability-centered maintenance system approach, it is concluding that the critical components and the compilation of the failure modes and effect analysis tables. Whereas from the results of the reliability analysis in the form of the rate of damage, the average time between the damage, and the maintainability factor analysis, it is concluding that the intermediate corrective maintenance, the average prevention time, the average maintenance time, the average active maintenance time, the maintenance frequency and the time. The average downtime of the lathe electrical system components. The calculation of Mean Time Between Maintenance obtained maintenance intervals of lathe electrical system components every 223.1 hours, lathe erosion every 401.6 hours, fixed head of lathe every 502 hours, lathe head off every 669.3 hours, and lathe chuck every 1004 hours. Need to get (preventive maintenance), namely daily maintenance, weekly maintenance and monthly maintenance.Pentingnya fungsi pemeliharaan dalam jurusan pemesinan merupakan hal yang tak terbantahkan. Dengan tidak disadari akan berdampak besar terhadap proses pembelajaran jika pemeliharaan tidak dilakukan seperti, operasi mesin yang tidak aman, kemacetan mesin, kerugian daya, berhentinya proses pembelajaran dan berbagai fungsi sarana lain yang tidak diketahui untuk masa yang lama. Jurusan pemesinan selama ini belum menerapkan suatu sistem pemeliharaan yang baik. Dimana saat ini masih menerapkan suatu pemeliharaan yang bersifat darurat atau perawatan yang dilakukan apabila ada kerusakan (corective maintenance). Oleh karena itu dibutuhkan suatu jadwal pemeliharaan dalam memenuhi kebutuhan akan suatu pemeliharaan. Metode yang digunakan dalam pembentukan jadwal tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan sistim yaitu reliability centered maintenance. Dan juga menerapkan fungsi analisa yaitu : analisa reliability dan analisa maintainability faktor. Dari penerapan pendekatan sistem reliability centered maintenance disimpulkan komponen kritis dan penyusunan tabel failure modes and effect analisis. Sedangkan dari hasil analisis reliability disimpulkan berupa laju kerusakan, waktu rata – rata diantara kerusakan dan analisa maintainbility faktor disimpulkan berupa rata – rata pemeliharaan korektif, waktu rata – rata pencegahan, waktu rata – rata pemeliharaan, waktu rata – rata pemeliharaan aktif, frekuensi pemeliharaan dan waktu rata – rata down time dari komponen sistem kelistrikan mesin bubut. Dari hasil perhitungan Mean Time Between Maintenance (MTBM) didapatkan interval pemeliharaan atau perawatan untuk komponen sistem kelistrikan mesin bubut setiap 223,1111 jam, eretan mesin bubut setiap 401,6 jam, kepala tetap mesin bubut setiap 502 jam, kepala lepas mesin bubut setiap 669,3333 jam dan chuck mesin bubut setiap 1004 jam.  Jika melihat dari interval perawatan dan pemeliharaan diatas maka mesin bubut perlu mendapatkan perawatan berkala atau terencana (preventive maintenance), yaitu perawatan harian, perawatan mingguan dan perawatan bulanan.
Â
Â
References
Ahmadi, N., & Hidayah, N. Y. (2017). Analisis Pemeliharaan Mesin Blowmould Dengan Metode RCM Di PT. CCAI. Jurnal Optimasi Sistem Industri. https://doi.org/10.25077/josi.v16.n2.p167-176.2017
Arizki, M., Ramadhan, Z., & Sukmono, T. (2018). Penentuan Interval Waktu Preventive Maintenance Pada Nail Making Machine Dengan Menggunakan Reliability Centered Maintenance ( RCM ) II. 2(2), 49–57.
Asisco, H., Amar, K., & Perdana, Y. R. (2012). Usulan Perencanaan Perawatan Mesin dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Sungai Niru Kab. Muara Enim. Kaunia, 8(2), 78–98.
Asyari Daryus. (2014). Manajemen Perawatan Preventif Menggunakan Metode Kompleksitas Perbaikan. Rekayasa Teknologi Fakultas Teknik UHAMKA, 1(1), 29–33.
Biru, L. (2011). Reliability Centered Maintenance. Wordpress.
Destina Surya Dhamayanti, Judi Alhilman, N. A. (2016). USULAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN KOMORI LS440 ( RCM II ) DAN RISK BASED MAINTENANCE ( RBM ) DI PT ABC. Rekayasa Sistem & Industri.
Halim. (2010). Corretive Maintenance. Halim-Ti.Blogspot.Com.
Hermawan, I., & Sitepu, W. J. (2015). Tinjauan Perawatan Mesin Mixing Pada Ud Roti Mawi. Jurnal Teknovasi, 02, 117–128.
Jaka Purnama, Yosua Anggara Putra, M. K. (2015). Metode Age Replacement Digunakan Untuk Menentukan Interval Waktu Perawatan Mesin Pada Armada Bus. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan III 2015 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ISBN, 115–126.
Katayama, H. (2017). Legend and Future Horizon of Lean Concept and Technology. Procedia Manufacturing, 11(June), 1093–1101. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2017.07.227
Lukodono, R., Pratikto, & Soenoko, R. (2013). Analisis Penerapan Metode RCM Dan MVSM Untuk Meningkatkan Keandalan Pada Sistem Maintenance (Studi Kasus PG. X). Rekayasa Mesin.
Majid, A. M., Moengin, P., & Witonohadi, A. (2014). USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN PENGUKURAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) UNTUK PERENCANAAN PERAWATAN PABRIK BAR MILL PADA PT. KRAKATAU WAJATAMA. JURNAL TEKNIK INDUSTRI. https://doi.org/10.25105/jti.v4i3.1515
Muthi, M., Susilo, S., & Suliantoro, H. (n.d.). ANALISIS KEBIJAKAN CORRECTIVE DAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN RAPIER, SHUTLE, WATER JET PADA PROSES WEAVING di PT. TIGA MANUNGGAL SYNTHETIC INDUSTRIES.
Rachman, H., Garside, A. K., & Kholik, H. M. (2017). Usulan Perawatan Sistem Boiler dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Jurnal Teknik Industri, 18(1), 86. https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol18.no1.86-93
Sifonte, J. R., & Reyes-Picknell, J. V. (2017). Reliability Centered Maintenance-Reengineered. In Reliability Centered Maintenance-Reengineered. https://doi.org/10.1201/9781315207179
Soesetyo, I., & Bendatu, L. Y. (2014). Penjadwalan Predictive Maintenance dan Biaya Perawatan Mesin Pellet di PT Charoen Pokphand Indonesia - Sepanjang. Jurnal Tirta, 2(2), 147–154.
Syahruddin, S. (2013). Analisis Sistem Perawatan Mesin Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance ( RCM ) Sebagai Dasar Kebijakan Perawatan yang Optimal di PLTD “ X .†Teknologi Terpadu.
Vilarinho, S., Lopes, I., & Oliveira, J. A. (2017). Preventive Maintenance Decisions through Maintenance Optimization Models: A Case Study. Procedia Manufacturing, 11(June), 1170–1177. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2017.07.241
Wahyudi, S. (2012). Penerapan Overall Equipment Effectiveness ( Oee ) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance ( TPM ) ( Studi Kasus di Pabrik Gula PT . “ Y †.). 3(3), 431–437.
Wakiru, J., Pintelon, L., Muchiri, P. N., & Chemweno, P. (2018). Maintenance Optimization: Application of Remanufacturing and Repair Strategies. Procedia CIRP, 69(May), 899–904. https://doi.org/10.1016/j.procir.2017.11.008
Widya, A. R. (2017). Peningkatan Efektivitas Mesin Power Press 60 T Dengan Menggunakan Analisa Reliability Centered Maintenance. 1(2), 99–107.
Witonohadi, A., & Timothy, I. (2011). Usulan Perbaikan Sistem Perawatan Mesin dengan Pendekatan Computerized Maintenance Management System ( CMMS ). 6(2), 80–86.
Yamin, M., & Widyarso, A. A. (2015). Analisa dan Uji Roller pada Mesin Gokart Matic. Teknik Pemesinan, 2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
(1) The copyright of published articles will be transferred to the journal as the publisher of the manuscript. Therefore, the author needs to confirm that the copyright has been managed by the publisher with the Publication Right Form which must be attached when submitting the article.
(2) Publisher of JURMATIS is Kadiri University.
(3) The copyright follows Creative Commons Attribution“ShareAlike License (CC BY SA): This license allows to Share copy and redistribute the material in any medium or format, Adapt remix, transform, and build upon the material, for any purpose, even commercially.