Terapi Musik Sebagai Metode Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi : A Literature Review M
DOI:
https://doi.org/10.30737/nsj.v4i2.1276Keywords:
Terapi musik, nyeri, post operasiAbstract
Pembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien karena tindakan pembedahan dapat menyebabkan trauma pada jaringan yang dapat menimbulkan nyeri. Nyeri bersifat subjektif, tidak ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respon atau perasaan yang identik pada individu. Nyeri merupakan sumber frustasi, baik pasien maupun tenaga kesehatan. Tujuan penulisan artikel ini adalah melakukan analisis literature review terhadap musik sebagai metode untuk menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi. Metode penulisan menggunakan literature review yaitu melalui artikel nasional maupun internasional yang didapatkan dari google scholar dan crossref. Artikel yang digunakan adalah artikel terbitan tahun 2016-2020 dengan jumlah 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data yang sudah diperoleh, ditelaah, disusun secara sistematis serta dibahas. Hasil menunjukkan bahwa terapi musik dapat menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi. Terapi musik dapat memberikan efek santai dan relaks sehingga kondisi nyeri pasien post operasi dapat terkontrol dengan baik. Selain itu, terapi musik juga mudah dapat dilakukan semua orang
Kata kunci: Terapi musik, nyeri, post operasi
References
Bernatzky, G. Presch, M. Dkk. (2011). Emotional Foundation of Music as a NonPharmacological Pain Management Tool in Modern Medicine. Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 30(60):11.
Brunner, & Suddarth. 2014. Keperawatan Medikal Bedah edisi 12. Jakarta: EGC
Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Penerbit Best Publisher
Indrawati, Rina. 2010. Efektivitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dapat dikases di http://digilib.unisayogya.ac.id/1792/1/NASPUB.pdf
Janasuta, putu bagus redika & kadek agus heryana . 2017 . Fisiologi Nyeri : RSUP Sanglah Denpasar Ebook https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/052461207068a4a034b0b87eda7a01a4.pdf
Mappagerang, Rostini.2017. Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur. Dapat diakses di https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/97/80
Mondanaro, John F, dkk. 2017. Music Therapy Increases Comfort and Reduces Pain in Patients Recovering From Spine Surgery. Dapat diakses di https://mdedge-files-live.s3.us-east-2.amazonaws.com/files/s3fs-public/ajo_04601013e.PDF
Nurdiansyah, tubagus erwin,2014. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Respon Nyeri Pada Pasien Dengan Post Operasi Di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung.
Potter, Perry. (2014). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC
Price, S.A., Wilson, L.M. 2013. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi VI. Jakarta: EGC
Rosdahl, C. B. & Kowalski, M. T (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Edisi 10. Jakarta : EGC
Sari.Rina Ayu puspita. 2014. Pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan nyeri pada pasien post sectio ceaserea di bangsal kenangan RSDUD Karanganyar. Dapat dikases di https://www.scribd.com/doc/306471543/Jurnal-Sari-2014
Schneider, Melissa A.2018 . The Effect of Listening to Music on Postoperative Pain in Adult Orthopedic Patients. https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/0898010116677383
Suwondo, bambang suryono.dkk. 2017. Buku Ajar Nyeri. Yogyakarta: Perkumpulan Nyeri Indonesia
Taringan, herri novita. 2020. Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasienpasca Sectio Caesareadi Ruang Hibrida Rsu Sembiring tahun 2020. Dapat dikases di http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKM/article/view/210/145