Peranan Consumer Collectives : Brand Communities, Counter Cultures, Resistance Grouping, Shared Lifestyles Terhadap Loyalitas Suatu Produk dan Jasa

Abstract

Pertumbuhan popularitas komunitas konsumen baik online dan offline di antara konsumen dengan adanya teknologi meningkatkan kualitas masyarakat untuk berinteraksi dan berbagi ide satu sama lain. Komunitas online  dan offline mengumpulkan orang-orang dengan kebutuhan dan minat khusus seputar praktik organisasi seperti merek, layanan, produk dan jasa yang diperkuat oleh ritual, homogenitas, budaya kolektif, dan makna bersama.  Komunitas konsumen tidak hanya berperan sebagai media promosi, namun juga menjadi sarana untuk membangun loyalitas  dan digunakan sebagai alat riset pasar sebelum perusahaan merilis suatu produk. Komunitas konsumen bisa menjadi public relation bagi perusahaan yang secara otomatis menjadi media promosi kepada masyarakat lebih luas. Melalui komunitas akan menimbulkan citra merek yang baik, kesadaran akan merek yang tinggi, serta loyalitas atas merek yang kuat. Kemunculan dan kesuksesan komunitas konsumen seperti komunitas online  telah menarik banyak minat untuk melakukan penelitian terhadap consumer collective yang berusaha  menentukan kondisi dimana konsumen menciptakan lingkungan sosial berupa komunitas konsumen terhadap suatu produk dan jasa di pasar. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan kajian terhadap literatur maupun hasil penelitian serta artikel yang berhubungan dengan collective consumer seperti brand communities, counter cultures,  resistance grouping  dan shared lifestyles. Hasil kajian  berasal dari jurnal-jurnal yang berkaitan dengan collective consumer dan  dilakukan analisis yang lebih mendalam