Strategi Pengembangan Home Industri Kerupuk Sadariah (Studi Kasus: Di Perusahaan Sadariah Jaya, Ibu Munawaroh)

Authors

  • Vina Nurrachmawati Prodi Agribisnis, Universitas Kadiri
  • Widi Artini Prodi Agribisnis, Universitas Kadiri
  • Tutut Dwi Sutiknjo Prodi Agribisnis, Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jintan.v2i1.2204

Keywords:

Development Strategy, Sadariah Crackers, SWOT Analysis

Abstract

The Sadariah crackers are a popular snack product from Kediri City, East Java. The crackers are made from cassava. A study was conducted to formulate better management and the quality of Sadariah crackers agroindustry. The analytical method used was SWOT analysis. The analysis was aimed to identify the systematically formed company strategies. It employed a qualitative descriptive approach. As home industry groups in a village in Kediri City, the Sadariah crackers agroindustries were aware of their roles to increase the pace of the economy of surrounding communities. In addition, the industry provided many jobs, helping the
government reduce the local unemployment rate. Sadariah cracker home industry entrepreneurs should continue to improve quality by creating new cracker products, maintaining the quality of the products produced, and participating in exhibition activities for promotion so that the public knows the product more widely.

Kerupuk sadariah adalah produk populer di kalangan masyarakat termasuk jenis makanan ringan atau yang biasa disebut camilan dari Indonesia yang berasal dari Kota Kediri, Jawa Timur. Kerupuk sadariah diambil dari proses pembuatan atau pencetakannya yang berbahan dasar singkong. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen agroindustry sadariah dengan dilakukan penyusunan strategi usaha yang lebih tepat untuk pengembangan
agroindustry yang saat ini sudah dikenal oleh masyarakat luas karena cita rasanya yang khas. Metode analisa yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu analisis SWOT yang bertujuan untuk idententifikasi yang terbentuk secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan metode kulitatif dan bersifat deskriptif. Home industry kerupuk sadariah ini berperan bagus dalam usaha peningkatan laju perekonomian. Selain itu home industry kerupuk sadariah dapat melahirkan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga dapat juga membantu program pemerintah dalam pengurangan tingkat pengangguran. Pengusaha home industry kerupuk sadriah kiranya terus meningkatkan mutu dengan menciptakan produk kerupuk sadariah yang baru, tetap menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan, mengikuti kegiatan pameran untuk promosi agar produk lebih dikenal luas oleh masyarakat.

References

Agustina, Y., dan Khaira, F. (2020). Analisis Penggembangan Home Industri Kerupuk Tempe Di Desa Kubu Kecamatan Peusangan Siblah Kreung Kabupaten Bireuen (Studi Kasus Usaha Bapak Mulyadi ). Jurnal Sains Ekonomi Dan Edukasi ISSN:2354-6719, VIII(1), 44–53.

Aini, S., dan, Fatmawati, W, E., dan 2017. (2017). Analisis Usaha Home Industri Kerupuk rambak. Jurnal Viabel Pertanian, 11(1), 35–45.

Arianti, S, Y., dan Waluyati, R, L. (2019). Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Gula Merah Di Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 3 (2), 256–266.

Bakhri, S., Aziz, A., dan Khulsum, U. (2019). Analisis SWOT Untuk Strategi Pengembangan Home Industry Kue Gapit Sampurna Jaya Kabupaten Cirebon. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 64–81. https://doi.org/10.24235/dimasejat i.v1i1.5407

Harahap Z, dan Khadijatul, A. (2016). Penggaruh Home Industri TempePage 20 of 20 Terhadap Tapanuli Selatan. Jurnal LPPM UGN, 7(2), 1–10.

Masniah, dan Yusuf. (2013). Potensi Ubi Kayu Sebagai Pangan Fungsional. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi, 580– 587.http://balitkabi.litbang.pertanian. go.id/wpcontent/uploads/2017/02/prosiding_2 013_4_11.pdf

Sutiknjo, T. D., dan Primadani, M. (2013). Study Komperatif Sisitem Jual dan Prospek Keberlanjutannya Agroindustri Tape Singkong. Jurnal Agrinika, 2(1), 54–70.

Tofan, Laapo, A., dan Lamusa, A. (2019). Strategi Pengembbangan Usaha Keripik Nangka Pada Industri Rumah Tangga “ TIARA .†E-J. Agrotekbis, 7(5), 686–693.

Wahyuni, S., Rais, M., dan Fadilah, R. (2018). Fortifikasi Tepung Kulit Melinjo Sebagai Pewarna Alami Pada Pembuatan Kerupuk Singkong. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(2), 212. https://doi.org/10.26858/jptp.v3i2.5710

Yuliastry, E. C., dan Wirakusuma, M. G. (2014). Analisis Financial Distress dengan Metode Z-Score Altman, Springate, Zmijewski. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 6(3), 379–389.

Yumanda, S. (2009). Strategi Pemasaran Keripik Singkong Industri Rumah Tangga Cap Kelinci Di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Zuhri, S. (2013). Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar Ayam Alam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 2(3), 46–65.

Downloads

PlumX Metrics

Published

28-01-2022

How to Cite

Nurrachmawati, V., Artini, W., & Sutiknjo, T. D. (2022). Strategi Pengembangan Home Industri Kerupuk Sadariah (Studi Kasus: Di Perusahaan Sadariah Jaya, Ibu Munawaroh). JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 2(1), 12–20. https://doi.org/10.30737/jintan.v2i1.2204

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>