Article Sidebar

Submitted
October 6, 2022
Published
December 30, 2022
Download
PDF (Indonesian)
Statistic
Read Counter : 848 Download : 986

Main Article Content

Abstract

Dismenore merupakan gangguan fisik yang berupa nyeri (kram perut) dan Dismenorea merupakan nyeri sebelum, sewaktu, dan sesudah menstruasi. Gangguan ini biasanya mulai terjadi pada 24 jam sebelum terjadinya perdarahan menstruasi dan dapat terasa 24 – 36 jam. Kram tersebut terutama dirasakan di daerah perut bagian bawah menjalar ke punggung atau permukaan dalam paha.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian Kuntitatif dengan pendekatan croos sectiona.Pengambilan sampel menggunakan total sampling Besar Sampel yang diteliti 51 sampel. Data dikumpulka dengan wawancara menggunakan kuesioner.Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan korelasi regresi linear berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa variable independen yang paling berpengaruh dengan kejadian dismenore pada remaja putri adalah variable lama menstruasi dengan nilai p value = 0,000 ( < ,0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdpat 5 faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore antara lain umur menarche,lama menstruasi,siklus menstruasi, riwayat keluarga,dan status gizi.Disarankan agar petugas kesehatan lebih berperan aktif dalam meakukan konseling masalah kesehatan reproduksi khususnya pada remaja putri agar remaja putri mengetahui, dapat mengatasi dan mencegah penyebab kejadian dismenore yang tidak normal

Keywords

Faktor Dismenore Remaja Putri

Article Details

Author Biography

Marni Marni, STIKES DARUL AZHAR BATULICIN

Ilmu keperawatan
How to Cite
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore pada Remaja Siswi Usia 16-19 Tahun. (2022). Nursing Sciences Journal, 6(2), 100-109. https://doi.org/10.30737/nsj.v6i2.3451
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ojs.unik-kediri.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

How to Cite

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore pada Remaja Siswi Usia 16-19 Tahun. (2022). Nursing Sciences Journal, 6(2), 100-109. https://doi.org/10.30737/nsj.v6i2.3451

References

  1. Abdul,K.2016. Kejadian Dismenore berdasarkan.Fakultas Kesdokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  2. Beddu,S.,Mukkaramah,S & Lestahulu,V.(2015).Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Dismenore Primer pada Remaja Putri. The Southeast Asian of Midwifery,1(1): 16-21.
  3. Cholifah,1015.hubungan ststaus gizi, olah raga dan pengetahuan Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri.Midwiferia.Volume 1 p.1.
  4. Diyan, 2015.) Segala Sesuatu Yang Tentang Nyeri Haid.Diakses pada tanggal 1 Mei 2015 dari http//www.kabarindonesia.com /beri ta.php.31/WAHYU-FITRIANA skripsi;ka ayu.
  5. Devi,A C, 2015.Faktor-Faktor Resiko Dismenoee Primer.Jurnal Keperawatan,Volume 2,p.6
  6. Fitria, W.,& Rahmayani.(2013).Faktor-faktor yang mepengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswi di akademi keperawatan meuligo meulabohtahun 2013.Diases pada tanggal 22 4April 2017 dari http://www.scribd.com/doc doc/2848634
  7. French L.(2020) Dysmenorrhea American Family Phydician 71 (2): 285-91.
  8. Febrina, D. T. 2016). (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian primer. Jurnal Psikologi Insight, 2(1), 43–56.
  9. FiKabukçu, C., Kabukçu Başay, B., & Başay, Ö. (2021). Primary dysmenorrhea in adolescents: Association with attention deficit hyperactivity disorder and psychological symptoms. Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology, 60(2), 311–317. https://doi.org/10.1016/j.tjog.2021.01.033
  10. Hidayat ,A.A ( 2014 ) Metode Penelitian Keperawatan dan teknis analis data. Jakarta : Selemba Medika.
  11. Komala, 2015. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di MA Unggulan PP Amanatul
  12. Karim E ( 2019 ) Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer.
  13. latas,F.,& Larasati T.A,. (2016) .Dismenore primer dan faktor risiko dismenore primer pada remaja.Majority,5(3),789-84.
  14. Sari, A. P. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea Pada Siswi SMK Swasta Istiqlal Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemuologi, 1(2), 1–8.
  15. Shanon,Simanjjuntak(2016 )Gangguan Haid dan Siklusnya.In:Wiknojosastro,H.ed. Ilmu Kandungan Edisi Kesua Cetakan Ketujuh.Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawiharjo.20116:204-205.
  16. Malinda, N. T., Damajanti, M. N., Muljosumarto, C., Studi, P., Komunikasi, D., Seni, F., & Petra, U. K. (2011). MENSTRUASI Permata Untuk Anak Perempuan Usia 16-19 Tahun Abstrak Pendahuluan. 2014
  17. Novia & Puspitasari, 2018).Analisis Kejadian Dismenore primer pada remaja putri kelas 1X SMK Yapsipa kita Tasikmalaya.Tasikmalaya: Universitas Siliwagi Tasikmalaya.
  18. Kusta. The Indonesian Journal of Public Health, 4(2), 96–104.
  19. (Novi & Pustitasari 2015).Analisis Kejadian Dismenore primer pada remaja putri kelas 1X SMK Yapsipa kita Tasikmalaya.Tasikmalaya: Universitas Siliwagi Tasikmalaya.
  20. Nursalam .( 2013) Manajemen Keperawatan aplikasi dalam praktek keperawatan professional esisi 4. Jakarta : Selemba Mesika.
  21. (Reeder, 2015).Hubungan antara Pengetahuan tentang Dismenore dengan Perilalu Penanganan dalam Mengatasinya pada Remaja Putri di RSBI SMAN Mojogung.Manado : Universitas Sam Ratulangi.
  22. Rasetyo, 2015. Hubungan Status Giz

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.