Menggalakkan Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan melalui Klinik Agribisnis dan Praktek Pembuatan Biosaka

Authors

  • Bindari Insiyah Dinas Pertanian Kabupaten Jombang
  • Nugraheni Hadiyanti Universitas Kadiri
  • Junaidi Junaidi Universitas Kadiri
  • Eko Yuliarsha Sidhi Universitas Kadiri
  • Arissaryadin Arissaryadin Universitas Kadiri
  • Agustia Dwi Pamujiati Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatimas.v4i1.5570

Keywords:

Agribusiness clinic, biosaka, biotechnology, ecological awareness

Abstract

This community service activity aims to enhance ecological awareness in agriculture through agribusiness clinics and the production and application of biosaka. Biosaka, as part of organic farming, can be processed independently using organic materials that are available in the surrounding environment. The methods employed in this activity include issue identification, socialization, practical demonstrations, and sustainable mentoring. The activity took place at the Kedungdowo Farmer Group Association in Kedungdowo Village, Ploso District, Jombang Regency, on February 9, 2023. The community service activity has significantly promoted the adoption of biosaka. The implementation of biosaka has resulted in positive impacts on increasing crop productivity. From the activity, participants understand the importance of agribusiness clinics and the utilization of biosaka as one of the biotechnologies in agricultural practices. Participants can utilize agribusiness clinics for consultations and exchanging ideas about agricultural endeavors. This community service activity illustrates that with the right approach and strong collaboration among various stakeholders, meaningful changes toward more sustainable and environmentally friendly agriculture can be achieved.

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran ekologis dalam usaha pertanian melalui klinik agribisnis dan pembuatan, serta penerapan biosaka. Biosaka bagian dari pertanian organik dapat diolah sendiri dengan bahan organik yang bisa diperoleh lingkungan sekitar. Metode dalam kegiatan ini adalah melalui identifikasi permasalahan, sosialisasi, demonstrasi praktis, serta pendampingan yang berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan di Gabungan Kelompok Tani Kedungdowo Desa Kedungdowo Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada tanggal 9 Februari 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat telah mendorong adopsi biosaka dalam skala yang signifikan. Implementasi biosaka telah menghasilkan dampak positif dalam meningkatkan produktivitas tanaman, Dari kegiatan tersebut peserta mengerti arti penting klinik agribisnis dan pemanfaatan biosaka sebagai salah satu bioteknologi dalam praktik pertanian. Peserta kegiatan khususnya dapat memanfaatkan klinik agribisnis untuk konsultasi, bertukar pikiran tentang usaha pertanian. Dari kegiatan tersebut adanya kerjasama, pendekatan yang tepat dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, dapat menciptakan perubahan yang berarti menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Author Biographies

Nugraheni Hadiyanti, Universitas Kadiri

Program Studi Agroteknologi

Junaidi Junaidi, Universitas Kadiri

Program Studi Agroteknologi

Eko Yuliarsha Sidhi, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis

Arissaryadin Arissaryadin, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis

Agustia Dwi Pamujiati, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis

References

Adiwijaya, H. D., Lusiana, & Cartika, I. (2023). Pemanfaatan Berbagai Jenis Gulma sebagai Bahan Biosaka untuk Meningkatkan Produksi Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis. https://doi.org/10.51852/jaa.v7i2.681

Albrecht, U. (2019). Plant Biostimulants: Definition and Overview of Categories and Effects. EDIS. https://doi.org/10.32473/edis-hs1330-2019

du Jardin, P. (2015). Plant biostimulants: Definition, concept, main categories and regulation. In Scientia Horticulturae. https://doi.org/10.1016/j.scienta.2015.09.021

Kanthaliya, B., Joshi, A., Arora, J., Alqahtani, M. D., & Abd_Allah, E. F. (2023). Effect of Biotic Elicitors on the Growth, Antioxidant Activity and Metabolites Accumulation in In Vitro Propagated Shoots of Pueraria tuberosa. Plants. https://doi.org/10.3390/plants12061300

Meinawati, N., Rauf, A., & Tolinggi, W. K. (2018). Efektivitas Komunikasi Klinik Agribisnis Dalam Mendukung Kegiatan Penangkaran Benih Padi Sawah Di Kecamatan Wonosari. AGRINESIA.

Namdeo, A. . (2007). Plant Cell Elicitation for Production of Secondary Metabolites: A Review. Review Literature And Arts Of The Americas.

Napitupulu, M., Syahfari, H., Yahya, Z., Patah, A., Kamarubayana, L., Sujalu, A. P., Rahmi, A., Jannah, N., Jumani, J., Emawati, H., Astuti, P., Gebriyanti, C., & Sherina, A. B. (2023). Pelatihan Pembuatan Elisitor Biosaka dari Tumbuhan di Kelompok Tani Rukun Sentosa Kelurahan Sindangsari Kecamatan Sambutan. JAUS: JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA. https://doi.org/10.31293/jaus.v1i2.7292

Suprapti, I., Wulandari, S. E., Agustina, N. W. ., Putri, M. D., Arifin, A., Toha, E., & Romadhoni, A. H. (2023). Penerapan Teknologi Inovasi Pembuatan Pupuk Biosaka di Desa Ellak Laok Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmiah Pangabdhi. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v9i1.17333

Wihardjaka, A. (2021). Dukungan Pupuk Organik untuk Memperbaiki Kualitas Tanah pada Pengelolaan Padi Sawah Ramah Lingkungan. JURNAL PANGAN. https://doi.org/10.33964/jp.v30i1.496

Yuningsih, Y., Sumardani, S., & Hani, U. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Pupuk Cair Di Desa Wanayasa Kapupaten Purwakarta. KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT. https://doi.org/10.30656/ka.v2i2.2076.

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-05-2024

How to Cite

Insiyah, B., Hadiyanti, N., Junaidi, J., Sidhi, E. Y., Arissaryadin, A., & Pamujiati, A. D. (2024). Menggalakkan Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan melalui Klinik Agribisnis dan Praktek Pembuatan Biosaka. JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 13–19. https://doi.org/10.30737/jatimas.v4i1.5570

Issue

Section

Articles