Edukasi Pemanfaatan Pupuk Organik terhadap Usaha Tani Komoditas Padi di Desa Karangan, Trenggalek

Authors

  • Tri Setyawati Dinas Pertanian Trenggalek
  • Rika Miftakhul Jannah Universitas Kadiri
  • Wahyu Widiyono Universitas Kadiri
  • Widi Artini Universitas Kadiri
  • Arissaryadin Universitas Kadiri
  • Wiwiek Andajani Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatimas.v4i2.6147

Keywords:

Chemical fertilizer, Cow dung, Demonstration plots, Environmentally friendly

Abstract

The majority of people in Karangan Village work as rice farmers. The majority of farmers use chemical fertilizers, which, in the long term, can reduce soil fertility and rice productivity. In addition, chemical fertilizers are also scarce and prices are increasing. Therefore, the use of organic fertilizers from cow dung waste can be an alternative to reduce dependence on expensive and scarce chemical fertilizers. Organic fertilizers contain organic materials that can increase soil fertility. Community service activities carried out in Karangan Village aim to provide practical solutions to various problems faced by the community, especially in the agricultural sector and community development. The implementation of this program went smoothly, and most of its objectives were achieved. The community gained new knowledge about organic fertilizers and sustainable agricultural techniques. The results of the demonstration in the field showed an increase in crop yields, which encouraged farmers to adopt this technology. In addition, cooperation activities to improve village infrastructure also increased the accessibility of agricultural land, which had a positive impact on the daily productivity of farmers.

Masyarakat di Desa Karangan mayoritas bekerja sebagai petani padi. Mayoritas petani menggunakan pupuk kimia yang dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan tanah dan produktivitas padi. Selain itu, pupuk kimia juga mengalami kelangkaan dan peningkatan harga. Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik dari limbah kotoran sapi dapat menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan langka. Pupuk organik mengandung bahan organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Kegiatan pengabdian yang dilakukan di Desa Karangan bertujuan untuk memberikan solusi praktis bagi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan pengembangan komunitas. Pelaksanaan program ini berjalan lancar dan sebagian besar tujuannya tercapai. Masyarakat memperoleh pengetahuan baru tentang pupuk organik dan teknik pertanian berkelanjutan. Hasil dari demonstrasi di lapangan menunjukkan peningkatan hasil panen, yang mendorong petani untuk mengadopsi teknologi ini. Selain itu, kegiatan gotong royong untuk memperbaiki infrastruktur desa juga meningkatkan aksesibilitas lahan pertanian, yang berdampak positif pada produktivitas harian para petani.

Author Biographies

Tri Setyawati, Dinas Pertanian Trenggalek

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)

Rika Miftakhul Jannah, Universitas Kadiri

Fakultas Pertanian

Wahyu Widiyono, Universitas Kadiri

Fakultas Pertanian

Widi Artini, Universitas Kadiri

Fakultas Pertanian

Arissaryadin, Universitas Kadiri

Fakultas Pertanian

Wiwiek Andajani, Universitas Kadiri

Fakultas Pertanian

References

Asmini, Sudiyarti, N., Ayu, I. W., & Iskandar, S. (2018). Koperasi Sebagai Media Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 1(1), 1–7.

BPS. (2022). Kabupaten Trenggalek dalam Angka 2022. BPS.

Gandhi, P., Hartati, W., Akbar, M., Hanafi, B., Angkasa, B., Hartono, H., Sulis, H., Ratri, V., Anshar, M., & Tan, V. (2022). Best Practice Pupuk Organik (P. Gandhi, Suwandi, U. Sugiharto, N. Endra, & Triyanto (eds.); 1st ed.). IPB press

Hartatik, W., Husnain, & Widowati, L. R. (2015). Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. 9(2), 107–120.

Iswahyudi, Izzah, A., & Nisak, A. (2020). Studi Penggunaan Pupuk Bokashi (Kotoran Sapi) terhadap Tanaman Padi, Jagung & Sorgum. CEMARA, 17(1), 14–20.

Murnita, & Taher, Y. A. (2021). Dampak Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Produksi Tanaman Padi (Oriza sativa L.). MENARA Ilmu, 15(2), 67–76.

Sugiyanto, B. (2020). Gotong Royong dalam Pembangunan Desa: Teori dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Thoriq, A., Anita, A., Maulana, I., Jumriati, J., S, R., Maghfira, L., Firdaus, M. F., Nagib, M., Nurida, N., & Sulhianita, S. (2023). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Bahan Dasar Pupuk Organik untuk Menanggulangi Masalah Sampah dan Mengurangi Ketergantungan Petani pada Pupuk Kimia di Desa Gunjan Asri Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Wicara Desa, 1(1), 101–108. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i1.2396

Veronica, N. T., Setiawan, A., & Tyasmoro, S. Y. (2019). Respon Varietas Lokal Dan Varietas Unggul Nasional Terhadap Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(1), 164–172.

Wihardjaka, A., & Harsanti, E. S. (2021). Dukungan Pupuk Organik untuk Memperbaiki Kualitas Tanah pada Pengelolaan Padi Sawah Ramah Lingkungan. 30(1), 53–64

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-11-2024

How to Cite

Setyawati, T., Jannah, R. M., Widiyono, W., Artini, W., Arissaryadin, & Andajani, W. (2024). Edukasi Pemanfaatan Pupuk Organik terhadap Usaha Tani Komoditas Padi di Desa Karangan, Trenggalek . JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(2), 99–104. https://doi.org/10.30737/jatimas.v4i2.6147

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)