Pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Kharisma Sejati melalui Penyiraman Berbasis IoT pada Tanaman Hortikultura

Authors

  • Anwar Anwar Universitas Musamus, Merauke
  • Syaiful Nugraha Universitas Musamus, Merauke
  • Wa Ode Asriyanti Wida Malesi Universitas Musamus, Merauke
  • Jefri Sembiring Universitas Musamus, Merauke
  • Mani Yusuf Universitas Musamus, Merauke
  • Abdul Rizal Universitas Musamus, Merauke
  • Rangga Kusumah Universitas Musamus, Merauke
  • Febri Nur Pramudya Universitas Musamus, Merauke

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatimas.v5i2.6957

Keywords:

Pemberdayaan, IoT, Penyiraman, Kelompok Tani Wanita, Hortikultura

Abstract

The Kharisma Sejati Women's Farmers Group in Sumber Mulya Village, Kurik District, Merauke Regency, faces challenges in manually watering horticultural crops using dippers, buckets, and hoses. This method was time-consuming, labor-intensive, and wasteful, while water sources rely solely on reservoirs and rainwater ponds. To address these issues, a community service program was conducted in the form of training and implementation of an Internet of Things (IoT)-based irrigation system controlled by a smartphone application. This community service program aims to introduce and train the Kharisma Sejati Women's Farmers Group in the use of an IoT-based irrigation system, and to implement it on horticultural land to improve water efficiency and reduce work time. The implementation method included five stages: outreach, technical training, plot demonstrations, mentoring and evaluation, and program sustainability planning. The results showed that the IoT-based irrigation system can save up to 40% of water time and reduce water use by around 30% compared to manual methods. In addition, the application of this technology makes chili plant growth more uniform and improves the digital skills and confidence of women's farmer group members in managing modern agriculture. The program's main advantages are its practicality, water efficiency, consistency, and ability to increase horticultural productivity. Its limitations include its dependence on electricity, network connectivity, and initial adaptation to the application. Going forward, the program has the potential to be developed through more precise technology integration, implementation with other farmer groups, infrastructure support, and the use of digital markets, making it a model for sustainable agricultural innovation in the Merauke region.

Kelompok Tani Wanita Kharisma Sejati di Kampung Sumber Mulya, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke menghadapi kendala penyiraman tanaman hortikultura yang masih dilakukan secara manual menggunakan gayung, ember, dan selang. Cara ini membutuhkan waktu lama, tenaga besar, serta boros air, sementara sumber air hanya bergantung pada waduk dan kolam tadah hujan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan program pengabdian berupa pelatihan dan penerapan sistem penyiraman berbasis Internet of Things (IoT) yang dikendalikan melalui aplikasi smartphone. Pengabdian ini bertujuan mengenalkan dan melatih Kelompok Tani Wanita Kharisma Sejati dalam penggunaan sistem penyiraman berbasis IoT, serta mengimplementasikannya pada lahan hortikultura guna meningkatkan efisiensi air dan waktu kerja. Metode pelaksanaan meliputi lima tahap: sosialisasi, pelatihan teknis, demonstrasi plot, pendampingan dan evaluasi, serta perencanaan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem penyiraman berbasis IoT mampu menghemat waktu penyiraman hingga ±40% dan penggunaan air sekitar ±30% dibandingkan metode manual. Selain itu, penerapan teknologi ini membuat pertumbuhan tanaman cabai lebih seragam serta meningkatkan keterampilan digital dan kepercayaan diri anggota kelompok tani wanita dalam mengelola pertanian modern. Kelebihan utama program ini adalah praktis, hemat air, konsisten, dan mampu meningkatkan produktivitas hortikultura, sedangkan keterbatasannya adalah ketergantungan pada listrik, jaringan, dan adaptasi awal penggunaan aplikasi. Ke depan, program ini berpotensi dikembangkan melalui integrasi teknologi yang lebih presisi, penerapan pada kelompok tani lain. Dukungan infrastruktur, serta pemanfaatan pasar digital, sehingga dapat menjadi model inovasi pertanian berkelanjutan di wilayah Merauke.

Author Biographies

  • Anwar Anwar, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Pertanian

  • Syaiful Nugraha, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Teknik

  • Wa Ode Asriyanti Wida Malesi, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Pertanian

  • Jefri Sembiring, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Pertanian

  • Mani Yusuf, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Pertanian

  • Abdul Rizal, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Pertanian

  • Rangga Kusumah, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Pertanian

  • Febri Nur Pramudya, Universitas Musamus, Merauke

    Fakultas Pertanian

References

Aldiansyah, F. A., Irawan, R. H., & Helilintar, R. (2025). Implementasi Sistem Monitoring Kelembapan Tanah Berbasis IoT pada Greenhouse Menggunakan Fuzzy Logic. Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi), 9(2), 1158–1164.

Anggraini, L., Maharani, M. L. Z., Sonadinata, H., Zulfari, S. Z., & Budiawati, Y. (2025). LITERATURE REVIEW: ANALISIS IMPLEMENTASI IOT PADA SISTEM IRIGASI CERDAS UNTUK EFISIENSI PENGGUNAAN AIR. Integrative Perspectives of Social and Science Journal, 2(03 Juni), 3601–3611.

Hasani, M. I., & Wulandari, S. (2023). Implementasi Internet of Things (IoT) Pada Sistem Otomatisasi Penyiraman Tanaman Berbasis Mobile. ILKOMNIKA, 5(3), 149–161.

Kahfi, A., Oktaviani, Y., Fadilah, N., & Mahmudi, I. (2024). Transformasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan: Strategi Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Berbasis Ekonomi Islam di Desa Sri Bandung, Banyuasin. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah: AICONOMIA, 3(2), 107–121.

Makmun, L., Kameo, D. D., Sunaryanto, L. T., & Mubarokah, W. W. (2024). Proses Transformasi dan Kesiapan Petani Millenial Menghadapi Disrupsi Pertanian Cerdas (Smart Farming)(Analisis Keberlanjutan Pembangunan Pertanian di Jawa Tengah Indonesia). Jurnal Triton, 15(1), 140–155.

Nuraini, D. J., Windari, G. A., Sudarti, S., & Mahmud, K. (2025). Analisis Konsep Fisika pada Sistem Penyiram Otomatis untuk Budidaya Tanaman Hortilkultura. JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo), 10(1), 19–27.

Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2011). Peran kelompok tani dalam penerapan teknologi pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 115–128.

Soedarto, T., & Ainiyah, R. K. (2022). Teknologi Pertanian Menjadi Petani Inovatif 5.0: Transisi Menuju Pertanian Modern. Uwais Inspirasi Indonesia.

Sutrisno, N., & Hamdani, A. (2019). Optimalisasi pemanfaatan sumber daya air untuk meningkatkan produksi pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 73–88.

Wicaksono, A. I. (2022). Penerapan teknologi garden bonsai untuk mendeteksi kelembaban tanah dalam penyiraman otomatis, sensor gerak maling dan cctv berbasis iot (internet of things) menggunakan energi alternatif panel surya. Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi Dan Manajemen (JATIM), 3(2), 165–177.

Wiliam, A., & Nugroho, B. D. A. (2025). Masa Depan Pertanian Indonesia: Adopsi Teknologi Untuk Percepatan Transformasi Digital. Deepublish.

Yurni, I., Syukriah, S., Agusniar, C., Nisa, F., & Sukiman, T. S. A. (2024). Pemanfaatan Teknologi Informasi Digital Untuk Meningkatkan Produktivitas Petani. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 3(2), 452–459.

Downloads

Published

29-11-2025

Issue

Section

Articles

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ojs.unik-kediri.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

How to Cite

Pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Kharisma Sejati melalui Penyiraman Berbasis IoT pada Tanaman Hortikultura. (2025). JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 5(2), 183-191. https://doi.org/10.30737/jatimas.v5i2.6957

Similar Articles

11-20 of 60

You may also start an advanced similarity search for this article.