PENELITIAN UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN MEMANFAATKAN AIR LIMBAH TETES TEBU DAN ZAT ADDITIVE CONCRETE
DOI:
https://doi.org/10.30737/jurmateks.v2i1.388Keywords:
Sugar Cane Waste, Compressive Strength, Concrete Flexural Strength, ConcreteAbstract
Concrete has a weakness that is having a low tensile strength and brittle so that the concrete is given steel reinforcement to anticipate it. This addition was carried out to study and determine the effect of sugarcane waste on compressive strength, flexural strength on normal quality concrete with the addition of 0%, 10%, 20% and 30% in compressive loads. Testing is done after 28 days. Concrete with the addition of 30% sugar cane is more capable of producing high flexural strength than the others. Addition of sugar cane drops resulted in optimum compressive strength of 10%, 16.75MPa, 20%, 16.55MPa, 30%, 16.40MPa. For the highest flexural strength of concrete in the 15/15/60 beam sample, the concrete mixture was added to 30% sugar cane by 5.00 MPa, higher than normal concrete 4.96 MPa.
Beton mempunyai kelemahan yaitu mempunyai kuat tarik yang rendah dan bersifat getas (brittle) sehingga beton diberi tulangan baja untuk mengantisipasinya. Penambahan ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh limbah tetes tebu terhadap kuat tekan, kuat lentur pada beton mutu normal dengan penambahan 0%, 10%, 20% dan 30% pada beban tekan. Pengujian dilakukan setelah 28 hari. Beton dengan penambahan tetes tebu 30% lebih mampu menghasilkan nilai kuat lentur tinggi dari pada yang lainya. Penambahan limbah tetes tebu menghasilakan kuat tekan optimum yaitu,10%,16,75MPa, 20%,16,55MPa, 30%,16,40MPa. Untuk kuat lentur beton pada sampel balok 15/15/60 yang paling tinggi yaitu pada campuran beton penambahan tetes tebu 30% sebesar 5,00 MPa, lebih tinggi dari pada beton normal 4,96 MPa.
Â
References
A. I. Candra and E. Siswanto, “Rekayasa Job Mix Beton Ringan Menggunakan Hydroton Dan Master Ease 5010,†J. CIVILA, vol. 3, no. 2, p. 162, 2018, doi: 10.30736/cvl.v3i2.258.
A. I. Candra, E. Gardjito, Y. Cahyo, and G. A. Prasetyo, “Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Filter Sebagai Bahan Campuran Beton Ringan Berpori,†UKaRsT, vol. 3, no. 1, p. 82, 2019, doi: 10.30737/ukarst.v3i1.365.
R. Hepiyanto and M. A. Firdaus, “Pengaruh Penambahan Abu Bonggol Jagung Terhadap Kuat Tekan Beton K - 200,†UKaRsT, vol. 3, no. 2, p. 1, 2019, doi: 10.30737/ukarst.v3i2.475.
B. B. Leovie Haf, “Pengaruh Penggunaan Fly Ash Pada Beton Mutu Normal Dan Mutu Tinggi Ditinjau Dari Kuat Tekan Dan Absorbsi,†J. Media Tek. Sipil, vol. 10, no. 1, pp. 2–5, 2013, doi: 10.22219/jmts.v10i1.1206.
A. Syafi’urroziq, Y. C. SP, and L. D. Krisnawati, “PEMANFAATAN SERBUK KACA DARI JENIS KACA BENING DENGAN KETEBALAN 3-4 MM SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM PEMBUATAN BATAKO,†Jurmateks, vol. 1, no. 1, pp. 44–55, 2018.
F. Akbar, A. Ariyanto, M. Eng, ) Bambang Edison, and S. Pd, “Penggunaan Tempurung Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton K-100,†J. Mhs. Tek. 2014 - e-journal.upp.ac.id, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2014.
A. Y. Bintoro, A. D. Limantara, and S. Winarto, “EVALUASI KEKUATAN CONCBLOCK DENGAN AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR DARI TEMPURUNG KELAPA,†Jurmateks, vol. 1, no. 1, pp. 160–171, 2018.
M. Mulyati and A. Adman, “Pengaruh Penambahan Cangkang Kemiri dan Sikacim Concrete Additive terhadap Kuat Tekan Beton Normal,†J. Tek. Sipil ITP, vol. 6, no. 2, pp. 38–45, 2019, doi: 10.21063/jts.2019.v602.01.
H. Hardjasaputra, V. Indrawati, and I. Djohari, “Pengaruh penggunaan serat polypropylene dan micro steel fiber pada ketahanan api dari ultra high perfomance concrete (UHPC) untuk bangunan infrastruktur (021M),†KoNTekS 7 UNS, vol. 7, no. KoNTekS 7, pp. 24–26, 2013.
H. Prayuda and A. Pujianto, “Analisis Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Dengan Bahan Tambah Superplastisizer dan Limbah Las Karbit,†Rekayasa Sipil, vol. 12, no. 1, pp. 32–38, 2018, doi: 10.21776/ub.rekayasasipil/2018.012.01.5.
T. Wonlele, S. M. Dewi, and S. Nurlina, “Penerapan bambu sebagai tulangan dalam struktur rangka batang beton bertulang,†Rekayasa Sipil, vol. 7, no. 1, pp. 1–12, 2013.
A. Susanto, Y. C. S. P, and S. Winarto, “STUDI PERENCANAAN JEMBATAN CUMPLENG DENGAN METODE PRATEKAN DI KEC. SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 172–181, 2018.
T. P. G. A, Y. C. S. P, S. Winarto, and A. I. Candra, “PERBANDINGAN KEKUATAN BETON DENGAN CAMPURAN DRAMIX STEEL FIBER DAN TULANGAN WIREMESH PADA RIGID PAVEMENT,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 313–324, 2018.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia, “SNI 2847 : 2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,†pp. 1–265, 2013.
E. Gardjito, A. I. Candra, and Y. Cahyo, “Pengaruh Penambahan Batu Karang Sebagai Substitusi Agregat Halus Dalampembuatan Paving Block,†UKaRsT, vol. 2, no. 1, p. 35, 2018, doi: 10.30737/ukarst.v2i1.374.
R. Manuahe et al., “Kuat Tekan Beton Geopolymer Berbahan Dasar Abu Terbang,†J. Sipil Statik, vol. 2, no. 1, pp. 277–282, 2014, doi: 10.5614/jts.2013.20.1.1.
SNI 2417-2008, “Standar Nasional Indonesia Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles,†2008.
A. C. Sembiring and J. J. Saruksuk, “Uji Kuat Tekan Dan Serapan Air Pada Paving Block dengan Bahan Pasir Kasar, Batu Kacang, dn Pasir Halus,†JURITI PRIMA (Junal Ilm. Tek. Ind. Prima), vol. 1, no. May, 2018, doi: 10.5281/zenodo.1207331.
SNI 03-1974-1990, “Metode pengujian kuat tekan beton,†1990.
SNI 4431:2011, “Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan,†Standar Nas. Indones., p. 16, 2011.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
(1) The copyright of published articles will be transferred to the journal as the publisher of the manuscript. Therefore, the author needs to confirm that the copyright has been managed by the publisher with the Publication Right Form which must be attached when submitting the article.
(2) Publisher of JURMATEKS is Kadiri University.
(3) The copyright follows Creative Commons Attribution-ShareAlike License (CC BY SA): This license allows to Share copy and redistribute the material in any medium or format, Adapt remix, transform, and build upon the material, for any purpose, even commercially.