TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT GENERIK DAN OBAT MEREK DAGANG DI DESA X KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Neni Probosiwi Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jafi.v4i1.3657

Abstract

Obat Generik merupakan jenis obat yang mempunyai kandungan bahan aktif yang sama dengan obat paten, mempunyai nama resmi yang sudah ditetapkan dalam farmakope Indonesia dari World Health Organization (WHO) untuk zat berkhasiat yang terkandung di dalamnya. Nama obat generik terletak sebagai judul monografi dari sediaan – sediaan obat yang mengandung sebagai nama generik sebagai zat tunggal. Obat merk dagang merupakan obat yang diproduksi, serta dipasarkan dengan nama dagang. Untuk mengcover biaya penelitian serta pengembangan karena biaya promosisi yang tidak sedikit sehingga obat tersebut boleh diproduksi oleh semua industry farmasi dan setiap pabrik mebmberi nama sendiri sebagai merek dagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat generik dan obat merek dagang di Desa X Kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  prospektif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 110 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Desa X Kabupaten Kediri yang berumur mulai 17 tahun sampai 65 tahun. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa X Kabupaten Kediri dari 110 responden yang memiliki pengetahuan tentang obat generik dan obat merk dagang yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 17 (15%) Responden, Kategori cukup sebanyak 46 (42%) responden, dan yang termasuk kategori kurang sebanyak 47 (43%) responden.

Author Biography

Neni Probosiwi, Universitas Kadiri

Fakultas Ilmu kesehatan

References

Darwin, S., Adek, C., & Mutawir. (2019). Gambaran Persepsi Masyarakat Tentang Obat Generik Dan Obat Merek Dagang Di Daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar. Jurnal Dunia Farmasi, 3(2), 91–99

Depkes RI.2010. Kebijakan Obat Nasional, Jakarta: Depkes RI.

Farhani. 2014. Hubungan Antara Presepsi Pasien Terhadap Obat Generik dengan Pengalaman Kesembuhan, Kepuasan , dan Kunjungan Kembali. Indonesia Public Health Student Journal 2 (2): 23-35.

Fuadbahsin. 2009. Tinjaun Umum Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta.

Handayani. 2012. Analisis Faktor Pengaruh Rendahnya Penggunaan Obat Generik. Surabaya: Universitas Airlangga

Khofifah, Nur. 2018. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik Dan Obat Generik Bermerek di Desa Pesayangan Rt 12 Kecamatan Talang. Karyatulis Ilmiah Tegal : DIII Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal .

Pane, I. W. S., & Diana, V. E. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Resep Obat Generik pada Pasien BPJS Rawat Jalan di Rsud. Dr. RM Djoelham Binjai. Jurnal Dunia Farmasi, 3(1), http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jdf/article/view/4415 .

Taufia, D., 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2017.

Qodria, Dewi Ni’mal. 2016. Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Persepsi , dan pengalaman Penggunaan Obat Generik di Kalangan Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan. JURNAL . Jember: Universitas Jember.

PlumX Metrics

Published

2023-02-25

How to Cite

Probosiwi, N. (2023). TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT GENERIK DAN OBAT MEREK DAGANG DI DESA X KABUPATEN KEDIRI. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 4(1), 1–11. https://doi.org/10.30737/jafi.v4i1.3657

Most read articles by the same author(s)