Evaluasi Rasionalitas Dan Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di RS X Kediri
Evaluation of Rasionality and Interaction of Antihypertension Drugs in Out Patient at X Hosptal Kediri
DOI:
https://doi.org/10.30737/jafi.v5i2.5645Abstract
Penggunaan antihipertensi seringkali diberikan dalam kombinasi, yang berpotensi penggunan obat tidak rasional dan terjadinya interaksi obat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi, ketepatan penggunaannya dan potensi adanya interaksi antar obat pada pasien hipertensi rawat jalan di RS X Kota Kediri tahun 2021. Metode penelitian observasional secara deskriptif dan menggunakan data retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 124 pasien hipertensi, yang di dalamnya terdapat 489 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan pola penggunaan antihipertensi terbanyak merupakan terapi kombinasi (75%) dan monoterapi (25%). Terapi kombinasi yang banyak diberikan yaitu golongan CCB dengan ARB (23,3%) dan CCB dengan ACE-I (15,4%). Terapi monoterapi yang paling banyak diberikan adalah amlodipin (37,50%) dan bisoprolol (18,33%). Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan antihipertensi yaitu tepat pasien 77%, tepat indikasi 100%, tepat obat 91% dan tepat dosis 75%. Potensi interaksi antar obat antihipertensi yaitu 70% dari 369 lembar resep dengan obat kombinasi. Potensi interaksi paling banyak adalah interaksi moderate sebesar 60,4% yang didominasi oleh interaksi antara amlodipine dengan bisoprolol (30,7%).
References
Kemenkes RI
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.