Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Pengetahuan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas X Kota Kediri
The Relationship between Respondent Characteristics and Compliance in Diabetes Mellitus Patients at Health Center X, Kediri City
DOI:
https://doi.org/10.30737/jafi.v4i2.4552Keywords:
Diabetes mellitus; Knowledge; characteristicsAbstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif yang disertai dengan kondisi peningkatan kadar glukosa darah dikarenakan terjadinya kelainan sekresi insulin atau kerja insulin. Tingkat pengetahuan seseorang merupakan masalah klinis utama yang dihadapi dalam pengelolaan penyakit. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan terapi pasien diabetes mellitus adalah dari faktor karakteristik pasien. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik responden terhadap pengetahuan pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas X Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional, menggunakan teknik pengambilan sampel probability sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 98 responden. Penelitian
ini menggunakan kuisioner DKQ-24 terkait tingkat pengetahuan. Hasil menunjukkan tingkat
pengetahuan tinggi 26 responden (28,6%), tingkat pengetahuan sedang 65 responden (66.3%), tingkat pengetahuan rendah 5 responden (5,1%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan karakteristik tingkat pendidikan terhadap pengetahuan (sig 0.00 <0.05) pada pasien diabetes mellitus di puskesmas X Kota Kediri.
References
Dharmawati, I. G. A. A. (2016). Hubungan tingkat pendidikan, umur, dan masa kerja dengan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada guru penjaskes sd di kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 4(1), 1-5. DOI: https://doi.org/10.33992/jkg.v4i1.500
Dwajani, S., Prabhu M.R, Ranjana, G., Sahajananda H. 2018. Importance of Medication Adherence and Factor Affecting It. IP International Journal of Comprehensive and Advanced
Pharmacology.3(2):69-77. DOI:10.18231/2456-9542.2018.0018
Efriliana, Diani, N., & Setiawan, H. (2018). Karakteristik Pasien Diabetes Melitus
Dengan Pengetahuan Tentang Perawatan Kaki Diabetes Melitus. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.33859/dksm.v9i1
Isnaini, N., & Ratnasari, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 59–68. https://doi.org/10.31101/jkk.550
Loka, M. A. D. P., & Saraswati, M. R. (2020). Gambaran tingkat pengetahuan faktor risiko diabetes melitus pada polisi di polda bali tahun 2016. E-jurnal medika udayana, 9(7), 41-44. https://doi.org/10.24843/MU.2020.V09.i7.P08
Ningrum, W. A., Muthoharoh, A., Fajriyah, N. N., & Bahrie, M. S. (2020). Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Responden Prolanis Terhadap Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Proceeding of The URECOL, 26-30.
Notoatmodjo,S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Oktarina, R., Wulan, T. I., & Cahyoajibroto, M. A. (2021). Diabetes melitus tipe ii dengan hipertensi. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV.
Pahlawati, A., & Nugroho, P. S. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research (BSR), 1(1), 1-5.
Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2021.
Pramestutie, H. R., Sari, M. P., & Illahi, R. K. (2016). Tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus tentang penggunaan obat di Puskesmas Kota Malang. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(1), 7-11. DOI:10.21776/ub.pji.2016.002.01.2
Ramadhan. M (2017) Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus di rsup Dr wahidin sudirohusodo dan rs Universits Hasanuddin Makassar Tahun 2017. Skripsi. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
RISKESDAS. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Sentana, A. D. (2019). Hubungan Karateristik Responden Dengan Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Melitustentang Perawatan Kaki Di Ruang Poli Dalam Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Prima, 10(1), 1594-1602. https://doi.org/10.32807/jkp.v10i1
Sigalingging, G., Sitopu, S. D., & Sihaloho, L. (2020). Karakteristik lanjut usia yang mengalami gangguan memori. Jurnal Darma Agung Husada, 7(1), 33-44.
Trinovita, E., Alexandra, F. D., & Fatmaria, S. (2020). Bahan ajar farmakoterapi gangguan patomekanisme dan metabolik endokrin (Pendekatan Farmakologi Diabetes Mellitus). Penerbit Qiara Media.
Utami, Y. T. (2018). Pengaruh Karakteristik Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan Di Uptd Puskesmas Penumping Surakarta. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 8(1). https://doi.org/10.47701/infokes.v8i1.197
Wulandari, A., & Kartini, Y. (2018). Hubungan Pengetahuan Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Dukungan Keluarga Pada Pasien di RW 02 Keluarga Mekarsari Kecamatan
Cimanggis, Depok, Periode Desember 2016. Sainstech farma, 11(2), 11-16. https://doi.org/10.37277/sfj.v11i2.389
Yosmar, R., Almasdy, D., Rahma, F. 2018. Survei Risiko Penyakit Diabetes Melitus Terhadap Kesehatan Masyarakat Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis 5(2): 134–41. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.2.134-141.2018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.