Edukasi Literasi Digital terhadap Pelaku UMKM Makanan Khas di Kota Palembang

Abstract

Along with efforts to increase product sales and income for specialty food of MSME actors in Palembang City, the use of technology and business digitization is urgently needed. This challenge for businessmen and MSMEs also acts as good opportunity. Today, the existence of the internet is an effective marketing medium for wider consumers. The use of social media is also increasingly widespread as a media for promotion and online sales. However, the abilities and skills of Indonesian MSME actors in general are still low regarding this digital literacy. Education and training are crucial for increasing this understanding and skills and accelerating the digitalization transformation of Indonesian MSMEs. MSME specialties in Palembang City are mushrooming considering the many types of specialty foods that are well-known nationally, such as pempek and its derivatives, various crackers/kemplang, various special cakes, and so on. Digital literacy education is carried out for several businessmen and MSME engaged in the specialty food sector in the city of Palembang. The lecture and door to door discussions are among implementation method for each business participants who previously registered their willingness to take part in this activity. The total participants were as many as 15 businessmen and culinary MSMEs and specialty foods in the city of Palembang. The expectation that this training will increase digital literacy among the participating communities and motivate MSMEs to digitally transformed.

Seiring dengan upaya peningkatan penjualan produk dan pendapatan para pelaku UMKM makanan khas di Kota Palembang, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi usaha sangatlah diperlukan. Hal ini menjadi tantangan bagi pelaku bisnis dan UMKM yang bertindak juga sebagai peluang. Di masa kini, eksistensi internet menjadi media pemasaran efektif guna meraih konsumen lebih luas. Pemanfaatan media sosial pun semakin marak sebagai media promosi dan penjualan daring. Akan tetapi, kemampuan dan keterampilan UMKM Indonesia pada umumnya masih rendah terkait literasi digital ini. Edukasi dan pelatihan sangat krusial adanya untuk peningkatan pemahaman dan keterampilan ini dan mempercepat transformasi digitalisasi UMKM Indonesia. UMKM makanan khas di Kota Palembang sangat menjamur mengingat banyaknya jenis makanan khas terkenal secara nasional, seperti pempek dan turunannya, aneka kerupuk/kemplang, aneka kue khas, dan sebagainya. Edukasi literasi digital dilakukan pada beberapa pelaku bisnis dan UMKM yang bergerak pada bidang makanan khas di Kota Palembang. Ceramah dan pemberian tutorial menjadi metode pelaksanaan kegiatan dan disertai diskusi door to door ke masingmasing lokasi usaha peserta pelatihan yang sebelumnya mendaftarkan kesediaan mengikuti kegiatan ini. Total peserta adalah sebanyak 15 pelaku bisnis dan UMKM kuliner serta makanan khas di Kota Palembang. Hasil dari pelatihan dan pendampingan ini selain mampu menambahkan literasi digital masyarakat peserta, juga memotivasi UMKM bertransformasi digital.