Produksi Pupuk Organik Cair (POC) dengan memanfaatkan Mikro Organisme Lokal (MOL) di Desa Jegreg Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i1.1668Keywords:
Mikroorganisme lokal, Produksi, Pupuk organik cair, SampahAbstract
Sampah selalu menjadi masalah utama di seluruh dunia. Pengelolaan sampah masih menjadi hal yang sulit dilakukan. Padahal sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti misalnya sampah organik yang diolah sedemikian rupa menjadi pupuk organik cair untuk menyuburkan lahan pertanian dan tanaman. Pelatihan produksi pupuk organik cair dilakukan di Desa Jegreg Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk dengan memanfaatkan mikroorganisme lokal yang tersedia secara bebas di lokasi tersebut. Tim Pengabdian kepada Masyarakat memberikan ceramah, pelatihan, dan bimbingan produksi pupuk organik cair bagi masyarakat mitra dengan hasil bertambahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra dalam produksi pupuk organik cair dan pemanfaatan produk untuk lahan pertanian mereka. Beberapa bahan dan peralatan sudah Tim persiapkan terlebih dahulu beberapa hari sebelum hari pelaksanaan mengingat kegiatan ini membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama. Tim sengaja memilih untuk menggunakan nasi sebagai media penangkapan mikroorganisme lokal dan bahan serta alat-alat sederhana agar masyarakat mitra lebih mudah untuk mengaplikasikan hasil pelatihan di kemudian hari.
References
Hayat, & Zayadi, H. (2018). Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Ketahanan Pangan, 2(2), 131–141.
Juwita, A. I., Mustafa, A., & Tamrin, R. (2017). STUDI PEMANFAATAN KULIT KOPI ARABIKA (Coffee arabica L.) SEBAGAI MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL). Agrointek, 11(1), 1. https://doi.org/10.21107/agrointek.v11i1.2937
Maida, E. (2013). Sistem Intensifikasi Tanaman Padi SRI Melalui Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Dalam Pembuatan Kompos Dapat Meningkatkan Populasi Mikroba Tanah ( Studi Kasus Di Desa Sidodadi Kabupaten Deli Serdang ). Agrium, 10(2), 56–60.
Marsiningsih, N., Suwastika, A., & Sutari, N. (2015). Analisis Kualitas Larutan Mol (Mikroorganisme Lokal) Berbasis Ampas Tahu. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 4(3), 180–190.
Monde, A., Sinukaban, N., Murtilaksono, K., & Pandjaitan, N. (2008). Dinamika Karbon (C) Akibat Alih Guna Lahan Hutan. Jurnal Agroland, 15(1), 22–26.
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN BIOAKTIVATOR EM4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5. https://doi.org/10.20527/k.v5i2.4766
Palupi, N. P. (2015). KARAKTER KIMIA KOMPOS DENGAN DEKOMPOSER MIKROORGANISME LOKAL ASAL LIMBAH SAYURAN (The Chemist Character Of Compost With Decomposer Of Local Microorganism from Vegetables Waste). Ziraa’Ah, 40(1), 54–60.
Sultoni, Miswan, & Nur, A. R. A. . (2019). EFEKTIFITAS MIKROORGANISME LOKAL (MoL) LIMBAH NASI SEBAGAI AKTIF ATOR PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK EFFECTIVENESS OF LOCAL MICROORGANISM OF WASTE RICE AS ACTIVATOR OF PRODUCING ORGANIC COMPOST FERTILIZER. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 1–8.
Supriyadi, S. (2008). KANDUNGAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN TANAH DI LAHAN KERING MADURA. Embryo, 5(2), 176–183.
Suyamto. (2017). Manfaat Bahan dan Pupuk Organik pada Tanaman Padi di Lahan Padi Sawah Irigasi. Iptek Tanaman Pangan, 12(2), 67–74.
Widiatmaka, Ardiansyah, M., & Ambarwulan, W. (2012). PERUBAHAN CADANGAN KARBON ORGANIK TANAH DALAM KONTEKS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SELAMA 2 DEKADE : STUDI KASUS KABUPATEN BOGOR , PROVINSI JAWA BARAT. Globe, 14(2), 170–177.
Yetri, Y., Nur, I., & Hidayati, R. (2018). Produksi Pupuk Kompos Dari Sampah Rumah Tangga. Jurnal Katalisator, 3(2), 77. https://doi.org/10.22216/jk.v3i2.2818
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.