Pelatihan Pembuatan Biofertilizer Bokashi sebagai Alternatif Substitusi Pupuk Kimia di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Authors

  • Reza Zulfahmi Politeknik Negeri Lampung
  • Desty Aulia Putrantri Politeknik Negeri Lampung
  • Mustika Adzania Lestari Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.30737/jatimas.v5i2.6914

Keywords:

Biofertilizer bokashi, Pemberdayaan Petani, Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Organik

Abstract

Farmers' dependence on chemical fertilizers remains a major problem in Indonesia's agricultural system, including in West Tulang Bawang Regency. The high price of chemical fertilizers and their negative impact on soil fertility have prompted the need for innovative, environmentally friendly, and sustainable alternatives. One solution is bokashi biofertilizer. This activity aims to enhance farmers' knowledge and skills in producing and utilizing bokashi biofertilizer independently, thereby reducing their dependence on chemical fertilizers and increasing the efficiency of agricultural waste utilization. The community service activity was carried out using a participatory method through several stages: situation analysis, outreach, hands-on bokashi production, and evaluation through pre- and post-tests. The materials used included straw, husks, livestock manure, bran, water, and EM4 solution, using simple tools easily accessible to farmers. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge and skills. The average pre-test score of 55% increased to 85% in the post-test. This activity also had positive socio-economic impacts, including increased farmer awareness of environmentally friendly agricultural practices, the formation of group initiatives to produce bokashi together, and savings of up to 30% on chemical fertilizer costs in the following planting season. Farmers demonstrated a positive attitude and commitment to continuing independent bokashi production. This activity contributed to the sustainability of the community empowerment program by promoting farmer independence, enhancing more productive organic waste management, and fostering the creation of a sustainable agricultural system in West Tulang Bawang Regency.

Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia masih menjadi persoalan utama dalam sistem pertanian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Harga pupuk kimia yang tinggi serta dampak negatifnya terhadap kesuburan tanah mendorong perlunya alternatif inovatif yang lebih aman bagi lingkungan serta berkelanjutan. Biofertilizer bokashi menjadi salah satu solusi yang dapat dipilih. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memproduksi serta memanfaatkan biofertilizer bokashi secara mandiri, guna mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan limbah pertanian. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode partisipatif melalui beberapa tahapan, yaitu analisis situasi, sosialisasi dan penyuluhan, praktik langsung pembuatan bokashi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Bahan yang digunakan meliputi jerami, sekam, kotoran ternak, dedak, air, dan larutan EM4 dengan alat sederhana yang mudah dijangkau oleh petani. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pada aspek pengetahuan dan keterampilan peserta. Nilai rata-rata pre-test sebesar 55% meningkat menjadi 85% pada post-test. Kegiatan ini juga memberikan dampak sosial ekonomi positif, antara lain meningkatnya kesadaran petani terhadap praktik pertanian ramah lingkungan, terbentuknya inisiatif kelompok untuk memproduksi bokashi bersama, serta penghematan biaya pupuk kimia hingga 30% pada musim tanam berikutnya. Petani menunjukkan sikap positif dan berkomitmen untuk melanjutkan produksi bokashi secara mandiri. Kegiatan ini berkontribusi terhadap keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat dengan mendorong kemandirian petani, pengelolaan limbah organik yang lebih produktif, serta terciptanya sistem pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Author Biographies

  • Reza Zulfahmi, Politeknik Negeri Lampung

    Jurusan Budidaya Tanaman Pangan

  • Desty Aulia Putrantri, Politeknik Negeri Lampung

    Jurusan Budidaya Tanaman Pangan

  • Mustika Adzania Lestari, Politeknik Negeri Lampung

    Jurusan Budidaya Tanaman Pangan

References

Fitriany, E. A., & Abidin, Z. (2020). Pengaruh Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Mentimun (Cucumis sativus L.) si Desa Sukawening, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Juli, 2020(5), 881–886.

Ginting, S. (2019). Promoting Bokashi as an Organic Fertilizer in Indonesia: A Mini Review. International Journal of Environmental Sciences & Natural Resources, 21(4), 142–144. https://doi.org/10.19080/ijesnr.2019.21.556070

Hata, F. T., Guarido, G. V., Sanches, I. A., Pocas, C. E. P., Hata, N. N. Y., Cancian, M. A. de Q., Rabelo, M. C., Silveira, V. H. C., Gouveia, L. C. P., Ventura, M. U., & Spinosa, W. A. (2025). Application of Bokashi Improves the Agronomic Quality and Bioactive Compounds of Radish cv. Quiron. Agronomia Colombiana, 43(2), 1–8. https://doi.org/10.15446/agron.colomb.v43n2.118449

Olle, M. (2021). Review: Bokashi Technology as a Promising Technology for Crop Production in Europe. Journal of Horticultural Science and Biotechnology, 96(2), 145–152. https://doi.org/10.1080/14620316.2020.1810140

Permayani, I., Radian, R., & Ramadan, T. H. (2020). Pengaruh Beberapa Jenis Bokashi dan Trichoderma spp. terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis pada Tanah Alluvial. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 13(1), 51–59. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i1.6195

Phooi, C. L., Azman, E. A., & Ismail, R. (2022). Role of Organic Manure Bokashi Improving Plant Growth and Nutrition: A Review. Sarhad Journal of Agriculture, 38(4), 1478–1484. https://doi.org/10.17582/journal.sja/2022/38.4.1478.1484

Quiroz, M., & Céspedes, C. (2019). Bokashi as an Amendment and Source of Nitrogen in Sustainable Agricultural Systems: a Review. Journal of Soil Science and Plant Nutrition, 19(1), 237–248. https://doi.org/10.1007/s42729-019-0009-9

Raksun, A., & Mertha, I. G. (2017). Pengaruh Bokashi Terhadap Produksi Cabai Rawit (Capsicum annuum). Jurnal Biologi Tropis, 17(2), 45–50.

Risnawati, Susanti, R., Yusuf, M., Hadi, I., & Alqamari, M. (2023). Pengaruh Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang dan Bokashi Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill .). Jurnal Pertanian Agros, 25(3), 2551–2555.

Zulfahmi, R., Lestari, M. A., Sari, H. P., & Putrantri, D. A. (2023). Produksi Beberapa Varietas Bawang Merah True Shallot Seed (Tss) Terhadap Pemberian Bokashi. AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian, 7(1), 38–42. https://doi.org/10.52166/agroteknologi.v7i1.5167

Downloads

Published

29-11-2025

Issue

Section

Articles

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ojs.unik-kediri.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

How to Cite

Pelatihan Pembuatan Biofertilizer Bokashi sebagai Alternatif Substitusi Pupuk Kimia di Kabupaten Tulang Bawang Barat. (2025). JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 5(2), 81-88. https://doi.org/10.30737/jatimas.v5i2.6914

Similar Articles

61-70 of 83

You may also start an advanced similarity search for this article.