Analisis Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Analgesik Di Apotek Sumber Urip Jaya
Analysis of Knowledge Level and Self-Medication Behavior of Analgesic Drugs at Sumber Urip Jaya Pharmacy, Kediri
DOI:
https://doi.org/10.30737/jafi.v6i1.6487Abstract
Swamedikasi merupakan tindakan dalam memilih dan menggunakan obat tanpa resep dokter untuk mengatasi masalah kesehatan atau gejala tertentu yang dirasakan. Tujuan penelitian ini untuk analisis tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat analgesik di Apotek Sumber Urip Jaya. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 105 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan yang terdiri dari 10 pertanyaan domain kepercayaan swamedikasi, 3 pertanyaan cara mendapatkan obat, 3 pertanyaan cara menggunakan obat, 3 pertanyaan cara penyimpanan obat, dan kuesioner perilaku swamedikasi sebanyak 10 pertanyaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Mei dan dilakukan di Apotek Sumber Urip Jaya. Analisis data menggunakan SPSS versi 16.0 dengan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar berusia 36-45 tahun, dengan pendidikan terakhir SMA dan berprofesi sebagai wiraswasta, mayoritas responden pada indikator kepercayaan swamedikasi (91,42%), cara mendapatkan obat (85,71%), cara penyimpanan obat (86,67%). Nilai signifikansi 0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi di apotek Sumber Urip Jaya.
References
Abdur Rosyid & Lailatul Magfiroh. (2023). Hubungan Sikap Dan Pengetahuan Terkit Perilaku Swamedikasi Pada Mahasiswa Kesehatan Saat Pandemic Covid-19. Jurnal Farmasetis. Vol.12 No.2, Mei 2023
Adinda R. Putri Shintia & Sarwan. (2019). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Dalam Mengobati Rasa Sakit (Analgetik) Pada Pengobatan Sendiri Di Kelurahan Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan. Jurnal Farmasi Bhumi Husada. 6(1): 8-14
Agiviana, A. P. (2022). Analisis Pengaruh Persepsi, Sikap, Pengetahuan dan Tempat Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Karyawan. Semarang : UNDIP Repository. Skripsi
Ahmadi. (2022). Psikologi Belajar dan Daya Ingat Seseorang. Rineka Cipta. Jakarta.
Ariyanti, F. T., F. Husain, dan A. Luthfi. (2021). Mahasiswa , Obat-Obatan dan Perilaku Kesehatan (Studi Perilaku Pengobatan Mandiri Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Dalam Mengonsumsi Obat). Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan (Sosio Edukasi). II(2014):18–26.
Asnasari, L. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Swamedikasi Dengan Pola Penggunaan Obat Pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
BPOM. (2021). Menuju Swamedikasi Yang Aman. Jakarta : Ged. Data Center BPOM.
Bunardi, A., Rizkifani, S., & Nurmainah, N. (2021). Studi Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Penggunaan Obat Analgesik Pada Mahasiswa Kesehatan. Jurnal Mahasiswa Farmasi
Cippole R.J, Strand L.M., dan M. P. C. (2021). Pharmaceutical Care Practice: Patient-Centered Approach to Medication Management3rd Edition. New York City: McGraw Hill.
Departemen Kesehatan RI. (2020). Kategori Usia. Diakses Pada Tanggal 30 Januari 2020. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Handayani, D. T., Sudarso, Dan A. M. Kusuma. (2020). Self Medication Among Students Majoring In Health And Non Health Sciences. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 197–202.
Izzatin. (2019). Persepsi Pasien terhadap Pelayanan Swamedikasi Oleh Apoteker Di Beberapa Apotik Wilayah Surabaya Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 4(2).
Kemenkes RI. (2019). Pemahaman Masyarakat Akan Penggunaan Obat Masih Rendah. Jakarta : Pusat Komunikasi Publik.
Kusuma, D. P. I. (2019). Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Pada Masyarakat di Desa Sinduharjo Kabupaten Sleman
Maly MR., Davison MJ., Ioannidis G., & Adachi JD. (2020). Intermittent and Constant Pain and Physical Function or Performance in Men and Women With Knee Osteoarhritis : Data from the Ostearthiritis Initiative. Clin Rheumatol, 35(2), (371–9).
Mita, R. S., & Husni, P. (2021). Pemberian Pemahaman Mengenai Penggunaan Obat Analgesik Secara Rasional Pada Masyarakat Di Arjasari Kabupaten Bandung. Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(3), 193–194.
Muharni S., Fina A., Masysharah, M. (2021). Gambaran Tenaga Kefarmasian dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi di Apotek- Apotek Kecamatan tampan, Pekanbaru. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(1), 47–53.
Putri, F., Rizkifani., Hariyanto. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Diare Selama Pandemi Covid-19. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, Vol. 4, No.1. doi: 10.37311/jsscr.v4i1.13599.
Rashid, Chhabra & M.K.A.U.A.G.S. (2019). Prevalence and Predictors of SelfMedication Practices in India: A Systematic Literature Review and MetaAnalysis. Curr Clin Pharmacol.
Rosiana, A., & Farm, M. (2021). Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Cara Menggunakan Obat Antibiotika Dengan Benar. Jurnal Abdimas Medika Mengabdi. 3(1).
Suharyono. (2019). Sikap dan Perilaku Wirausaha. Jurnal Ilmu Dan Budaya. 40(56):6551–6586.
Widianto Heru., & Hilda, S. T. (2022). Studi Korelasi Beban Kerja Perawat Dengan Ketepatan Pengembalian Rekam Medis. Jurnal Pengembangan Ilmu Dan Peraktik Kesehatan. Madiun: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun. Vol 1(3)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.