Pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen melalui pelatihan pembuatan pestisida nabati
DOI:
https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i1.1691Keywords:
Nabati, Pangan, Pekarangan, Pestisida, PKKAbstract
Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan pertanian yang harus ditangani secara bersama. Tidak hanya mengandalkan pemerintah, masyarakat dimulai dari lini terkecil yaitu keluarga yang diwadahi oleh organisasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) harus aktif berperan dalam kegiatan meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) memiliki tujuan agar Ibu-Ibu PKK mampu memanfaatkan pekarangan yang ada dengan menanami tanaman kebutuhan sehari-hari guna mencukupi kebutuhan pangan keluarganya. Namun demikian, dalam pelaksanaannya Ibu-Ibu PKK mengalami kendala dalam pemeliharaan tanaman ketika tanaman ada serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu perlu sekali dilakukan pelatihan pembuatan pestisida nabati kepada Ibu-Ibu PKK agar Ibu-Ibu tersebut dapat mengerti dan memahami serta mampu membuat pestisida nabati sendiri dan mampu mengaplikasikan ke tanaman yang ada di pekarangan masing-masing. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi tentang pestisida nabati mulai dari pengertian, bahan yang dapat digunakan, manfaat dan kelemahan serta cara mengaplikasikannya dan setelah itu dilanjutkan dengan praktek membuat pestisida nabati dengan bahan dasar daun sirsak dan tembakau bersama Ibu-Ibu PKK Desa Kebagoran, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Hasil kegiatan sangat bermanfaat bagi Ibu-Ibu PKK Desa Kebagoran, ini dapat terlihat dari pengetahuan dan pemahaman Ibu-Ibu PKK setelah diadakan kegiatan pengabdian meningkat drastis yaitu lebih dari 81.8% pengetahuan dan pemahaman tentang pestisida nabati meningkat. Ini dapat diketahui dari kuisioner yang diberikan ke peserta kegiatan. Kegiatan pemberdayaan Ibu-Ibu PKK melalui pelatihan pembuatan pestisida nabati sangat bermanfaat bagi Ibu-Ibu PKK Desa Kebagoran karena dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memelihara tanaman dengan membuat pestisida nabati sehingga harapannya tanaman yang ada di pekarangan peserta kegiatan dapat tumbuh dengan baik dan dapat berproduksi dengan optimal.References
Antle, J. M., & Pingali, P. L. (1994). Pesticides, Productivity, and Farmer Health: A Philippine Case Study. American Journal of Agricultural Economics, 76(3), 418–430. https://doi.org/10.2307/1243654
Apriliyanto, E. (2017). Pemberdayaan Santri Melalui Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati. Jppm: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 53. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1423
Dwiratna, S., Widyasanti, A., & Rahmah, D. M. (2017). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Dharmakarya, 5(1), 19–22. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v5i1.8873
Maulana, W., Suharto, & Wagiyana. (2017). Respon Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L.) terhadap Serangan Hama Penggerek Batang Padi dan Walang Sangit (Leptocorisa acuta Thubn.). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 10(1), 21–27.
https://doi.org/10.21107/agrovigor.v10i1.2654
Moekasan, T. K., & Prabaningrum, L. (2011). Budidaya Cabai Merah di Bawah Naungan untuk Menekan Serangan Hama dan Penyakit.
Mubushar, M., Aldosari, F. O., Baig, M. B., Alotaibi, B. M., & Khan, A. Q. (2019). Assessment of farmers on their knowledge regarding pesticide usage and biosafety. Saudi Journal of Biological Sciences, 26(7), 1903–1910.
https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2019.03.001
Saragih, G., Fernandez, B. R., Yunianto, & Harmileni. (2019). PEMBUATAN BIOPESTISIDA DARI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata) UNTUK PENGENDALIAN HAMA ULAT API (Setothosea asigna V.Eecke) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Biosains, 5(1), 8–13.
Setiawati, W., Murtiningsih, R., Gunaeni, N., & Rubiati, T. (2008). Tumbuhan Bahan Pestisida Nabati: Cara Pembuatannya Untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan ( OPT ).
Sumartini. (2016). Biopestisida untuk Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Iptek Tanaman Pangan, 11(2), 159–166.
Sutriadi, M. T., Harsanti, E. S., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2020). Pestisida Nabati: Prospek Pengendali Hama Ramah Lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 89.
https://doi.org/10.21082/jsdl.v13n2.2019.89-101
Syakir, M. (2011). Status Penelitian Pestisida Nabati. Seminar Nasional Pestisida Nabati IV, 9–18.
Wahyuno, D. (2013). Peran pht, pertanian organik dan biopestisida menuju pertanian berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik, 3, 25–34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.